Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPKM Darurat Diperpanjang, padahal Pelaku Wisata di Kota Batu Sudah Rugi Sejak Awal Pandemi

KOMPAS.com – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat makin memperburuk sektor pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur.

Terlebih, PPKM Darurat yang semula direncanakan berakhir pada Selasa (20/7/2021), akhirnya diperpanjang sampai akhir Bulan Juli 2021.

Dampak PPKM Darurat yang begitu memukul sektor pariwisata Kota Batu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi.

Meski demikian, pihaknya mengaku akan tetap patuh terhadap keputusan pemerintah yang memperpanjang PPKM Darurat.

Sudah tanggung kerugian sejak awal pandemi 2020

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (17/7/2021), Sujud mengatakan bahwa pelaku wisata di Kota Batu sudah menanggung kerugian sejak awal pandemi tahun 2020.

Selama ini, pihaknya pun belum memikirkan keuntungan dari sektor pariwisata karena masih kesulitan memenuhi biaya operasional dan gaji karyawan.

PPKM Darurat pun makin memperburuk kondisi sektor pariwisata di Kota Batu. Akibatnya, pihaknya harus merumahkan karyawannya untuk sementara waktu.

“Yang pasti kasihan adalah karyawan yang harus unpaid leave, sementara dirumahkan tanpa gaji,” kata Sujud.

Minta pembebasan pajak

Adapun, tempat wisata yang diharuskan tutup membuat para pelaku wisata tidak bisa mendapat pemasukan. Sementara itu, biaya operasional tetap berjalan, termasuk gaji karyawan.

Guna meringankan beban para pelaku wisata selama masa pandemi Covid-19, terlebih saat PPKM Darurat, sujud berharap ada pembebasan pajak.

"Harapan kami pembebasan pajak daerah mulai tahun 2020 sampai dengan akhir tahun 2021 untuk perusahaan biar tidak terlalu dalam kerugian," ujar dia.

Pihanya juga berterima kasih kepada pemerintah Kota Batu yang memberikan bantuan insentif kepada karyawan sektor pariwisata yang dirumahkan sementara.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/17/134015927/ppkm-darurat-diperpanjang-padahal-pelaku-wisata-di-kota-batu-sudah-rugi-sejak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke