Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NTB Tengah Siapkan Zona Hijau Pariwisata

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan Zona Hijau Pariwisata di provinsi tersebut. 

“Kita tengah menyiapkan wisata zona hijau yang aman untuk dikunjungi pada masa pandemi ini,” tuturnya, Jumat (23/7/2021).

Adapun, kawasan wisata dalam zona hijau tersebut menurutnya relatif lebih aman untuk dikunjungi lantaran di wilayah itu tidak ditemukan kasus Covid-19.

Untuk diketahui, saat ini NTB sedang mempromosikan lima daerah dalam Zona Hijau Pariwisata yakni Mandalika, Senggigi-Gili Tramena, Sembalun, Moyo, dan Tambora.

Yusron menuturkan, penetapan daerah-daerah tersebut sebagai zona aman untuk berwisata—selain nol kasus Covid-19—adalah karena di daerah itu tidak padat penduduk.

“Dan tentu saja sudah menerapkan protokol kesehatan seperti CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), dan pelaku wisatanya sudah divaksin Covid-19. Dan pergerakan keluar masuk pengunjung lebih mudah terpantau,” jelas dia.

Sebagai contoh untuk Tiga Gili, Yusron mengatakan bahwa pintu masuknya hanya lewat Bangsal dan Senggigi sehingga pergerakan orang mudah untuk dipantau.

Saat ini, penetapan Zona Hijau Pariwisata tersebut masih menunggu finalisasi payung hukum. Namun, Yusron mengungkapkan, pihaknya memiliki rencana untuk memperluas daerah yang masuk dalam zona tersebut.

Selain dilihat dari kasus Covid-19 yang ada pada suatu daerah, penerapan protokol kesehatan CHSE, dan pelaku wisata yang sudah divaksin, pertimbangan lain dalam perluasan zona adalah daya tarik wisata yang ditawarkan.

“Tren sekarang, orang lebih ke alam. Kalau dikembangkan, orientasinya untuk sementara ini akan mengarah ke situ (ke alam),” ucapnya.

Untuk diketahui, Gili Tramena atau Tiga Gili terdiri dari Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Ketiganya terkenal akan wisata alamnya yang memungkinkan wisatawan menikmati hamparan laut nan luas.

Kegiatan wisata alamnya pun beragam. Mulai dari berjalan-jalan santai di tepi pantai, berenang, hingga menikmati ekosistem bawah laut khas Tiga Gili.

Sementara itu, Sembalun menawarkan keindahan Gunung Rinjani yang mana masing-masing jalur pendakiannya menawarkan pemandangan yang apik seperti jalur Torean.

Pelaku wisata di NTB minta penetapan zona hijau

Sebelumnya, para pelaku usaha pariwisata di NTB meminta Pemprov NTB segera menetapkan Zona Hijau Pariwisata ketimbang melakukan sistem buka tutup destinasi wisata.

Melansir Kompas.com, Kamis (20/5/2021), mereka menilai kebijakan tersebut bukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalah pariwisata NTB selama pandemi Covid-19.

“Kami rasa hal itu kiranya tidak terlalu baik untuk kebijakan, kami usulkan lebih baik buat suatu pemetaan terhadap destinasi wisata,” kata salah seorang perwakilan Forum Mahasiswa Pariwisata NTB dalam virtual media gathering, Rabu (19/5/2021).

Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah yang turut hadir mengatakan, hanya destinasi wisata yang berada dalam zona hijau saja yang boleh dibuka.

Kendati demikian, pada saat itu daerah-daerah di NTB belum ada yang tercatat sebagai zona hijau. Misalnya adalah Lombok Barat dan Mataram yang masuk zona oranye.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/23/194200027/ntb-tengah-siapkan-zona-hijau-pariwisata

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke