Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Virtual Tour di Jepang, Bisa Belanja Oleh-oleh Secara Online

KOMPAS.com - Jepang menjadi negara tujuan wisata primadona dunia. Dilansir dari World Data, Jepang berhasil menduduki peringkat ke-21 dalam sektor pariwisata dunia tahun 2019.

Jepang mencatat ada sekitar 32 juta wisatawan yang datang ke Jepang. Hal ini membuat Negeri Sakura tersebut menempati posisi ke-4 di wilayah Asia Timur.

Pandemi covid-19 membuat wisatawan tak bisa mengunjungi negara ini. Namun, keindahan dan pesona Jepang tetap bisa dinikmati dari rumah dengan tur virtual seperti dilansir dari CNBC.com dan Bangkok Post.

Menikmati keindahan Gunung Fuji

Menjelajahi gunung tertinggi di Jepang kini bisa dilakukan dari depan layar ponsel dan komputer.

Website resmi Yamanashi Tourism Promotion Organisation menyediakan pantauan langsung Gunung Fuji melalui kamera yang terpasang di beberapa titik di gunung itu.

Ada sekitar 9 kamera yang menampilkan kondisi gunung tersebut secara langsung. Sayangnya sekarang hanya beberapa kamera saja yang berfungsi.

Sebagai gantinya, pengunjung juga bisa mengakses sejumlah titik di gunung ini melalui Google Maps.

Meski bukan sebuah siaran langsung, tetapi pengunjung tetap bisa menikmati keindahan dari foto-foto Gunung Fuji yang tersedia.

Program ini memberikan 20 pilihan wisata budaya yang ada di sekitar tempat berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020.

Wisata virtual ini dapat dinikmati secara gratis melalui pertemuan via Zoom dengan kuota yang terbatas.

Jalan-jalan dan belanja di Asakusa

Salah satu biro perjalanan wisata asal Jepang bernama Tokyo Localized juga membuat sebuah program virtual tour untuk wisatawan yang tak bisa secara fisik bertamasya ke Negeri Sakura.

Program tersebut mengajak pengunjung untuk berkeliling distrik Asakusa dalam sebuah tur interaktif berdurasi satu jam.

Asakusa sendiri dikenal sebagai salah satu distrik geisha yang tersisa di Tokyo. Tak hanya itu, distrik ini juga menjadi lokasi berdirinya kuil tertua di Tokyo yaitu Kuil Sensoji.

Distrik Asakusa juga memiliki Asakusa Hanayashiki, taman bermain paling tua di Jepang. Hoppy Street merupakan kawasan di Asakusa yang terkenal dengan sate yakitori dan namesake, sejenis minuman beralkohol.

Untuk menikmati tur ini dari monitor, pengunjung perlu membayar 2.000 yen atau sekitar Rp 262.000. Tur ini dipandu langsung oleh pendiri Tokyo Localized, Dai Miyamoto.

Tak hanya untuk melihat koleksi apa yang di dalamnya, kamu juga bisa mempelajari sejarah dan fakta-fakta menarik lainnya.

Kamu bisa kunjungi situs emuseum.nich.go.jp. Situs tersebut menghubungkan beberapa museum seperti Kyoto National Museum, Nara National Museum, Kyushu National Museum, dan Nara National Reasearch Institute for Cultural Properties.

Dai Miyamoto, pendiri biro perjalanan dan pariwisata Tokyo Localized, mengungkapkan bahwa tur virtual yang disediakan perusahaannya memungkinkan peserta tur untuk berbelanja oleh-oleh.

Pemandu tur akan membelikan berbagai barang yang diinginkan peserta. Mereka akan mengirimnya setelah transaksi pembayaran selesai dilakukan.

Kamu juga bisa mencoba kelas workshop melipat furoshiki secara online. Furoshiki sendiri merupakan kain pembungkus makanan khas Jepang.

Penyelenggara kelas online akan mengirimkan paket spesial langsung dari Jepang untuk para pesertanya. Pengiriman ini dilakukan jauh sebelum kelas dimulai. Sehingga peserta workshop dapat menggunakan furoshiki asli Jepang tersebut selama workshop berlangsung.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/03/184938227/5-virtual-tour-di-jepang-bisa-belanja-oleh-oleh-secara-online

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke