Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak PPKM terhadap Okupansi Hotel di Jakarta, Hotel Bintang Juga Kena

KOMPAS.com – Wakil Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Wita Junifah mengungkapkan, PPKM Darurat memberi dampak yang cukup parah bagi industri perhotelan di Jakarta.

“Industri secara okupansi itu 35 persen all market, seluruh hotel. Kalau bicara upper scale, mungkin bintang 5 ke atas, itu lebih parah dari (pada) middle scale,” katanya.

Wita menyampaikan hal tersebut dalam Focus Group Discussion IHGMA bertajuk “Perhotelan Bangkit—Adaptasi dengan Regulasi?” yang dilakukan secara daring pada Selasa (3/8/2021).

Dia menjelaskan, upper scale merupakan penyebutan bagi hotel bintang 4 ke atas, sementara middle scale atau midscale adalah penyebutan untuk hotel bintang 2 dan 3.

Adapun, hotel dalam kategori upper scale menurut data dari Wita memiliki tingkat okupansi 17 persen. Sementara hotel dalam kategori midscale tingkat okupansinya sama dengan tingkat okupansi hotel secara menyeluruh yakni 35 persen.

“Sebelum dan sesudah PPKM drastis (perbedaannya). Dari data STR, midscale se-Jakarta sebelum PPKM masih bertahan pada 49 persen, tapi saat PPKM itu jadi 30 persen,” ujar Wita.

Saat ini, okupansi perhotelan di Jakarta menurut dia masih terbantu dengan beberapa properti yang dijadikan sebagai tempat untuk tenaga kesehatan dan isolasi OTG (orang tanpa gejala) Covid-19.

Tidak hanya itu, ada juga hotel-hotel yang ikut dalam program hotel repatriasi bagi warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari luar negeri.

Lebih parah saat awal pandemi

Meski kebijakan PPKM Darurat yang berlaku sejak 3 Juli 2021 memperparah tingkat okupansi hotel di Jakarta, Wita tidak menampik bahwa kondisi perhotelan jauh lebih parah saat pandemi Covid-19 pertama melanda Indonesia pada Maret 2020.

“Kalau bertanya seberapa parah sebelum dan sesudah PPKM, atau awal pandemi, awal lebih parah. Saat itu malah tutup, tidak ada sama sekali nyawanya,” jelas Wita.

Dirinya melanjutkan, pada awal pandemi, banyak hotel yang menutup operasionalnya selama dua hingga tiga bulan—terutama hotel-hotel dalam kategori midscale.

Meski hotel-hotel upscale masih bisa bertahan, Wita mengungkapkan ada juga hotel dalam kategori tersebut yang memutuskan untuk menghentikan seluruh karyawannya pada saat itu.

“Awal pandemi itu situasi terburuk. Kemudian coba rebounce (bangkit kembali), tapi asumsi kita kalah saat varian Delta masuk Jakarta sehingga terjadi decline (penurunan) lagi,” ucap Wita.

“Kalau jaman PSBB dengan PPKM, terus terang lebih sulit PPKM karena penutupan jalan. Itu sangat ketat sehingga orang malas keluar. Situasi perhotelan di Jakarta seperti itu saat ini,” imbuhnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/04/084227827/dampak-ppkm-terhadap-okupansi-hotel-di-jakarta-hotel-bintang-juga-kena

Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke