Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Danau Toba, Letusan Gunung Api yang Hampir Musnahkan Manusia

KOMPAS.com - Danau Toba menjadi salah satu objek wisata alam terkemuka di Indonesia. Danau yang terletak di Sumatera Utara ini memiliki luas mencapai 1.130 kilometer (km) persegi.

Danau Toba dinobatkan sebagai danau terbesar di Indonesia dan merupakan danau vulkanik terbesar yang pernah ada.

Supervolcano puluhan ribu tahun silam

Dilansir dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Danau Toba merupakan kaldera yang terbentuk karena erupsi besar gunung berapi di kawasan tersebut.

Kaldera merupakan sebuah kawah vulkanik yang terbentuk akibat adanya proses erupsi yang sangat besar. Pembentukan kaldera ini biasanya disertai runtuhnya batuan penyangga ke dalam dapur magma di dalam gunung.

Supervolcano yang meledak pada zaman dahulu tersebut kini dalam istirahat atau temasuk dalam golongan gunung berapi Tipe B.

Mengutip "Seri Negeri Cincin Api: Toba Mengubah Dunia", yang disusun Litbang Kompas pada 2019, letusan Supervolcano Toba terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu.

Letusan dahsyat itu menciptakan kaldera besar yang seiring waktu terisi air dan kini dikenal sebagai Danau Toba.

Hampir musnahkan manusia

Dilansir dari digital library Universitas Negeri Medan, erupsi Supervolcano yang membentuk Danau Toba menjadi salah satu letusan gunung berapi paling besar di sejarah bumi.

Letusan tersebut bahkan diperkirakan hampir memusnahkan umat manusia. Hanya sedikit orang yang bisa selamat darinya.

Akibat bencana tersebut, populasi manusia mengalami penurunan yang sangat drastis. Diperkirakan hanya 5.000 sampai 10.000 orang saja yang mampu bertahan dari erupsi besar itu.

Sebabkan perubahan iklim

Kapasitas letusan yang besar tak hanya menyebabkan guncangan hebat di berbagai belahan dunia saat itu. Pasca-erupsi Supervolcano Toba, bumi disebut mengalami perubahan iklim ekstrem.

Tak tanggung-tanggung, gunung berapi di pulau Sumatera itu memuntahkan sekitar 2.800 kilometer kubik abu.

Muntahan material dan abu dalam jumlah besar tersebut membuat atmosfer bumi tertutup hingga 6 tahun lamanya. Akibatnya, suhu udara menjadi dingin.

Erupsi Supervolcano Toba juga menyebabkan gelombang tsunami besar di berbagai belahan dunia.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/05/160400727/sejarah-danau-toba-letusan-gunung-api-yang-hampir-musnahkan-manusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke