London Punya Hotel Bertema Ayam Goreng KFC

KOMPAS.com – Restoran cepat saji KFC membuka pop-up hotel di London, Inggris, yang dilengkapi dengan tombol “Press for Chicken”.

Melansir Independent, Minggu (8/8/2021), tamu yang menginap dapat menekan tombol tersebut untuk memesan ayam goreng khas restoran tersebut dengan cepat.

Hotel yang akan menawarkan periode menginap selama satu malam saat dibuka pada 18 Agustus 2021 ini diberi nama House of Harland, sama seperti maskotnya yakni Kolonel Harland David Sanders.

House of Harland akan dibuka selama 11 hari. Seluruh kamar yang tersedia akan memiliki tema seputar ayam goreng.

Menurut pernyataan resmi dari KFC, kamar-kamar di sana akan dipenuhi dengan detail yang lezat. Mulai dari ruang bioskop pribadi, hingga tombol untuk memesan ayam goreng dan mesin permainan Hot Winger.

Mereka juga menambahkan bahwa tamu dapat melihat gambar paha ayam secara detail mulai dari tempat tidur hingga wallpaper.

Keramahan bertema ayam tidak hanya berhenti di hotel. Wisatawan yang memesan kamar akan dijemput dari stasiun King’s Cross dengan mobil Cadillac hitam bermerek Colonelmobile.

Selanjutnya, mereka akan disambut oleh petugas “Chick-In” yang akan mengantar mereka melalui layanan yang tersedia di hotel.

Harga kamar dibanderol mulai dari 111 poundsterling per malam (sekitar Rp 2,2 juta). Seluruh keuntungan akan disumbangkan ke KFC Foundation.

Adapun, KFC Foundation adalah organisasi nirlaba yang mendukung organisasi yang memberdayakan kaum muda untuk menyalurkan potensi mereka, dan membangun masa depan yang positif.

Hotel ini muncul setelah KFC mengumumkan, mereka akan menangguhkan slogan finger lickin’ good karena pandemi pada 2020.

Perwakilan dari restoran cepat saji ini menuturkan dalam sebuah pernyataan pada saat itu, mereka tidak akan menggunakan slogan untuk pertama kalinya dalam 64 tahun karena dirasa kurang tepat.

“Kami berada dalam situasi yang unik, memiliki slogan ikonik yang tidak sesuai dengan situasi saat ini,” jelas Global Chief Marketing Officer KFC, Catherine Tan-Gillespie, kepada CNN, mengutip Independent.

Dalam pernyataannya, mereka meyakinkan pelanggan bahwa menu tidak akan berubah dan slogan yang ikonik itu akan kembali saat waktunya sudah tepat.