KBRI London Promosikan Kuliner dan Budaya Indonesia di Bristol Inggris

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London mempromosikan kuliner dan seni budaya Indonesia kepada warga Kota Bristol dan sekitarnya di Inggris, pada Minggu (8/8/2021).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara bertajuk Pasar Indonesia in Bristol yang dihadiri lebih dari 500 pengunjung. 

"Pasar Indonesia in Bristol merupakan kegiatan publik perdana untuk mempromosikan kuliner dan seni budaya Indonesia kepada masyarakat Inggris pascapelonggaran Covid-19," kata Duta Besar RI London Desra Percaya melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (11/8/2021).

Pasar Indonesia in Bristol adalah hasil kerja sama antara KBRI London dengan organisasi kemasyarakatan Bristol Indonesian Society (BIS), serta Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Bristol dan Bath.

Acara tersebut juga didukung oleh BUMN di London, yakni Bank Indonesia, Bank Nasional Indonesia, dan Bank Mandiri. 

Menyajikan beragam makanan dan kesenian Indonesia

Beragam makanan Nusantara disajikan di acara tersebut dan dibagi menjadi tiga kelompok, yakni starter (menu pembuka), main course (menu utama), dan desserts (menu penutup).

Makanan Indonesia yang termasuk kelompok starter, di antaranya bubur ayam, lumpia Semarang, dan tahu goreng.

Sementara itu, makanan yang disajikan sebagai main course, antara lain nasi Padang, rendang tahu, dan nasi pecel.

Rangkaian hidangan tersebut ditutup oleh desserts, di antaranya bubur ketan hitam, cendol, dan bubur sumsum.

Selain mencicipi makanan Indonesia, pengunjung juga dapat menyaksikan kesenian tradisional, salah satunya permainan gamelan Bali dari para mahasiswa peserta program Darmasiswa.

Ketua Bristol Indonesian Society (BIS), Enggi Holt, mengatakan bahwa para pengunjung Pasar Indonesia in Bristol sangat antusias. 

"Para pengunjung sampai rela antre panjang untuk masuk (ke) tempat acara. Mereka pun juga sangat senang karena kembali dapat menikmati berbagai sajian kuliner dan kesenian tradisional Indonesia," ucap Enggi.

Berkat antusiasme tersebut, BIS dan KBRI London akan merencanakan acara tahunan Pasar Indonesia in Bristol sebagai bagian dari promosi Indonesia secara berkelanjutan.

Menghadirkan kegiatan lainnya

Selain mengenalkan kuliner dan kesenian Indonesia, acara Pasar Indonesia in Bristol juga dijadikan sebagai momen berkumpulnya para diaspora, pelaku UMKM, pencinta kuliner, peminat sosial budaya, dan peserta Darmasiswa. 

Tidak hanya itu, KBRI London juga menggunakan momen tersebut untuk meningkatkan minat masyarakat dalam belajar bahasa Indonesia. 

"Di samping itu, KBRI London membuka layanan konsultasi kekonsuleran kepada warga. Perlindungan dan layanan yang baik kepada warga menjadi aspek yang penting, terlebih di tengah situasi pandemi," ujar Desra. 

Untuk diketahui, Bristol adalah kota wisata dan pelajar di Inggris.

Saat ini ada sekitar 200 warga dan mahasiswa Indonesia yang tinggal di kota tersebut dan di sekitarnya.

Kota yang ada di sebelah barat Kota London itu dapat ditempuh selama 2,5 jam dengan mobil atau kendaraan umum dari London.