Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rayakan Momen 17 Agustus dengan Wisata Virtual ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi

KOMPAS.com - Indonesia akan memperingati ulang tahun ke-76 kemerdekaannya pada Selasa, 17 Agustus 2021. Seperti tahun sebelumnya, perayaan Hari Kemerdekaan masih harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Dengan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2-4, pemerintah mengimbau masyarakatnya untuk membatasi kegiatan seperti berwisata.

Terlebih, diberitakan Kompas.com, Senin (16/8/2021), PPKM diperpanjang lagi sampai 23 Agustus 2021. Itu berarti momen 17 Agustus masuk dalam masa PPKM.

Kendati demikian, bukan berarti kamu sama sekali tidak bisa memperingati 17 Agustus. Kamu masih bisa melakukan wisata sejarah ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi secara virtual.

Melalui situs resmi MUNASPROK, kamubisa berkeliling Museum Perumusan Naskah Proklamasi sambil bersantai dirumah.

Isi Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Di lantai satu museum, ada ruang pengesahan. Pengunjung bisa melihat tiga patung lilin tiruan sosok Soekarno, Hatta, dan Soebardjo yang tengah mendiskusikan perumusan naskah proklamasi.

Ada pula replika naskah proklamasi dengan tulis tangan Soekarno yang dibingkai kaca tebal di salah satu sudut dinding.

Selanjutnya adalah ruang pengetikan. Di sini ada patung lilin Sayuti Melik yang seolah sedang mengetik teks proklamasi ditemani BM Diah.

Koleksi Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Melalui tur virtual ini, peserta juga diajak melihat beragam koleksi unik museum. Beberapa di antaranya adalah mesin ketik milik perwira Nazi yang digunakan Sayuti Melik untuk mengetik teks proklamasi.

Diberitakan kompas.com, Jumat (14/8/2021) usai Soekarno menulis naskah proklamasi, teks harus diketik. Namun, di sana tidak ada mesin tik berhuruf latin.

Maka dari itu, pembantu Laksamana Maeda bernama Satzuki Mishima pergi ke kantor militer Jerman. Setibanya di sana, Mishima bertemu perwira angkatan laut Nazi Jerman bernama Mayor Kandelar yang bersedia meminjamkan mesin tik.

Terdapat juga radio tua merek Philips tahun 1938, piano tempat Soekarno menandatangani naskah proklamasi, hinga koleksi pribadi para tokoh.

dilansir Kompas.com, Koleksi pribadi itu di antaranya piagam tanda kehormatan dan lencana Bintang Mahaputera miik Soetardjo Kartohadikoesoemo, serta plakat pahlawan nasional dan koleksi buku Iwa Koesoema Soemantri.

Sejarah Museum Perumusan Proklamasi

Sebelum dijadikan museum, Museum Perumusan Proklamasi merupakan rumah dari perwira tinggi Angkatan Laut Jepang di Indonesia, Laksamana Tadashi Maeda.

Saat itu, tokoh pergerakan Achmad Soebardjo memiliki kedekatan dengan Laksamana Maeda. Kedekatan ini membuat Maeda lebih lunak terhadap keinginan Indonesia untuk merdeka.

Selain itu, dikutip dari kompas.com, Jumat (17/8/2018), di dalam rumah tersebut para tokoh perjuangan merasa aman karena Laksamana Maeda mempunyai hak imunitas terhadap Angkatan Darat Jepang dilansir

https://travel.kompas.com/read/2021/08/17/111100527/rayakan-momen-17-agustus-dengan-wisata-virtual-ke-museum-perumusan-naskah

Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke