Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Pariwisata dan MICE di Jakarta Bisa Segera Dibuka asalkan...

KOMPAS.com – Juru Bicara Kementerian dan Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, mengatakan bahwa sektor pariwisata dan MICE di Jakarta dan sekitarnya bisa segera dibuka kembali.

Kendati demikian, hal tersebut bergantung pada proses vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

“Pemerintah sudah canangkan ada enam sektor yang dibuka secara bertahap. Kesiapan tempat wisata, horeka (hotel, restoran, dan kafe), dan event—yang merupakan salah satu sektor yang akan dibuka—ini erat kaitannya dengan proses vaksinasi,” jelasnya. 

  • 4 Daerah PPKM Level 4 Mulai Uji Coba Pembukaan Mal, Ini Ketentuannya
  • 3 Mal di Jakarta Wajibkan Pengunjung Bawa Kartu Vaksin Covid-19
  • Sandiaga Targetkan Vaksin di Sektor Pariwisata sampai 40.000 Per Hari

Hal tersebut disampaikan oleh Dedy dalam webinar bertajuk “Kesiapan Tempat Wisata, Horeka, dan Event Pada Pengunjung Tervaksin di Jakarta dan Sekitarnya” pada Kamis (19/8/2021).

Adapun sektor pariwisata dan MICE yang mencakup tempat wisata, hotel, restoran, kafe, dan penyelenggaraan acara merupakan salah satu dari sektor yang akan dibuka secara bertahap oleh Pemerintah Indonesia.

“Kalau kita lihat data terakhir dari Lembaga Survei Indonesia, semakin banyak rakyat yang percaya terhadap vaksin ini. Data menunjukkan 84,9 persen masyarakat Indonesia setuju akan program vaksinasi nasional,” ucap Dedy.

Dirinya melanjutkan, saat ini Pemerintah Indonesia sudah menargetkan lebih dari 2 juta suntikan vaksin per hari guna mempercepat proses pemulihan ekonomi Nusantara.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan, usaha pariwisata yang saat ini lebih dulu dibuka kembali di Jakarta adalah mal.

“Mal sudah dibuka itu juga prosesnya cukup panjang. Koordinasi dulu dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, dan Pak Luhut juga mengambil sikap di situ,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut, faktor lain yang membuat mal lebih dulu dibuka menurut Gumilar adalah terintegrasinya mal dengan aplikasi PeduliLindungi.

Menurut dia, aplikasi tersebut memudahkan pihak mal untuk memantau kapasitas pengunjung agar sesuai dengan peraturan guna mencegah kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Kalau ini bisa diterapkan ke seluruh industri pariwisata di Jakarta atau Indonesia akan sangat baik. Memang butuh waktu yang cukup panjang karena yang belum terkases (terintegrasi) adalah hotel, restoran, dan mungkin tempat wisata lainnya,” sambung Gumilar.

Dedy menambahkan, fitur lain dalam aplikasi tersebut adalah untuk mengetahui status vaksinasi calon pengunjung melalui kategori warna hijau, kuning, dan merah.

  • 3 Faktor Penting dalam Penyelenggaraan MICE Selama New Normal
  • 239 Kegiatan MICE di Indonesia Batal, Kerugian Rp 44,3 Triliun
  • Survei: Wisatawan Kurang Taat Protokol Kesehatan Saat di Hotel dan Mal

Untuk diketahui, saat ini sebanyak 55,2 juta masyarakat Indonesia sudah disuntik vaksin dosis pertama. Sementara yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru 29,4 juta jiwa.

“Artinya, kalau sudah tahap pertama, dia tergolong kategori kuning di PeduliLindungi. Kuning ini bisa masuk dengan protokol kesehatan yang lebih ketat. Sudah ada seperempat masyarakat Indonesia yang eligible untuk masuk ke sentra-sentra layanan publik, baik itu hotel, tempat wisata, dan sebagainya,” pungkas Dedy.

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Dedy, Indonesia memiliki 171 pusat perbelanjaan yang sudah menggunakan kode QR aplikasi PeduliLindungi.

Jumlah tersebut terdiri dari 84 mal di Ibu Kota, 23 mal di Bandung, enam mal di Semarang, 23 mal di Surabaya, 21 mal di Banten, dan 14 mal di Bali.

Selain 171 pusat perbelanjaan, 900 merchant mencakup restoran, kafe, toko, dan sebagainya di Bali, serta Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah menggunakan kode QR aplikasi tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/19/142716727/sektor-pariwisata-dan-mice-di-jakarta-bisa-segera-dibuka-asalkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke