Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Bali, Ini 3 Destinasi Selancar di Indonesia

KOMPAS.com - Pantai-pantai di pulau Bali cukup populer di kalangan peselancar, sehingga banyak acara selancar yang digelar di sana.

Pada 2019, provinsi Bali dipercaya untuk menjadi tuan rumah seri ketiga kejuaraan selancar dunia dari Liga Selancar Dunia atau World Surf Leage (WSL) Champions Tour 2019. Kejuaraan tersebut digelar di Pantai Keramas, Kabupaten Gianyar.

Dilannsir dari Kompas.com pada Jumat (13/5/2019), kejuaraan ini diikuti 56 peselancar yang terbagi menjadi 37 peselancar pria dan 19 peselancar wanita.

Namun meski Bali menjadi salah satu destinasi selancar terkenal, ternyata masih banyak lagi lokasi surfing di Indonesia yang tidak kalah gulungan ombaknya.

Berikut beberapa destinasi selancar di Indonesia selain di Pulau Dewata, Bali:

1. Mentawai, Sumatera Barat

Kepulauan Mentawai memiliki banyak titik selancar yang baik. Salah satunya adalah Pulau Sipora, salah satu pulau terkecil di kepulauan ini.

Lokasi tempat Pulau Sipora ini strategis karena berada di antara dua pulau lainnya, yaitu Pulau Siberut dan Pagai. Tak hanya dikenal untuk ombaknya, pantai di pulau ini juga memanjakan mata para wisatawan dengan pasir putihnya.

Pulau kecil ini memiliki ombak yang variatif, cocok dijadikan tempat selancar. Diberitakan Kompas.com, Jumat (12/4/2013), Mentawai jadi titik selancar terbaik karena gulungan ombaknya disebut dengan barrel, ombak dengan lubang di tengahnya.

"Ombak di Mentawai juga macem-macem ada yang bentuknya ular, berlapis-lapis, ada yang teropong," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mentawai saat itu Desti Seminora pada Kompas.com, Jumat (12/4/2013).

Beberapa jenis ombak lain yang dapat ditemukan di pantai ini adalah ombak panjang, ombak bergulung, dan ombak yang memiliki interval lebih lama dan konsisten.

2. Nias, Sumatera Utara

Pulau Nias terletak sekitar 125 kilometer (km) barat Sumatera dan terdiri dari 131 pulau dengan luas sekitar 5.000 km persegi. Di sana terdapat Pantai Lagundri yang dinobatkan sebagai salah stau dari 10 lokasi selancar terbaik dunia.

Selain Pantai Lagundri, ada juga Pantai Sorake. Ketinggian ombak di pantai ini bisa mencapai 10-15 meter, sehingga cocok bagi peselancar profesional.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/2/2015), Pantai Lagundri lokasinya dekat dengan Pantai Sorake. Jarak antara kedua pantai tersebut hanya 2 km, dan berlokasi sekitar 12 km dari Telukdalam, ibu kota Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Kedua pantai ini memiliki keindahan alam dan juga dikenal sebagai lokasi selancar bertaraf internasional. Ketenaran Pantai Sorake dan Lagundri disandingkan dengan ombak di Hawaii.

Untuk wisatawan yang mengincar gelombang ombak tertinggi, waktu yang tepat untuk berkunjung ke Pulau Nias adalah antara Mei dan September.

3. Sukabumi, Jawa Barat

Di Sukabumi, Jawa Barat, terdapat lokasi selancar dengan akses yang relatif mudah dari Jakarta. Tempat ini adalah Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

Pantai ini dikenal untuk gulungan ombaknya yang menjadi kesukaan para peselancar. Gelombangnya yang dinamis bisa mencapai ketinggian sekitar 1 hingga 2 meter.

Diberitakan Kompas.com pada Kamis (26/11/2021), para peselancar pemula tidak perlu takut untuk berselancar di sana, meski pantai ini dijadikan sebagai lokasi kompetisi selancar kelas internasional.

Pantai Cimaja memiliki komunitas selancar yang akan membantu menjaga keamanan para peselancar.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/21/101000527/selain-bali-ini-3-destinasi-selancar-di-indonesia

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+