Harga Tes PCR di Bandara Soekarno-Hatta Setelah Diminta Turun Presiden Jokowi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tes polymerase chain reaction (PCR) diturunkan menjadi Rp 450.000-Rp 550.000.

"Saya berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp 450.000-Rp 550.000," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021).

Setelah permintaan Presiden Jokowi itu, harga tes PCR di Bandar Soekarno-Hatta, Tangerang, turun. Sebelumnya, harga tes PCR rata-rata adalah Rp 900.000.

Kini, calon penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta hanya perlu membayar tes PCR sebesar Rp 495.000 mulai Selasa (17/8/2021). Hasil tes akan keluar 24 jam kemudian.

Harga tes antigen juga turun

Dikutip dari Tribun Travel, Jumat (20/8/2021), penyesuaian tarif di Bandara Soekarno-Hatta juga berlaku untuk tes antigen.

Calon penumpang kini hanya perlu membayar Rp 125.000 untuk melakukan tes antigen. Baik tes PCR maupun antigen, keduanya berada di Airport Health Center Terminal 2 dan 3 yang beroperasi 24 jam.

Adapun PT Angkasa Pura (AP) II kini juga menurunkan harga tes PCR di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Penurunan harga tes PCR tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor: HK.02.02/I/2845/2021.

“PT AP II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara telah berkoordinasi dengan Farmalab, selaku penyedia fasilitas kesehatan yang menjalankan Airport Health Center di kedua bandara tersebut, untuk menurunkan tarif RT-PCR menjadi Rp 495.000 sejalan dengan SE dari Kemenkes," kata VP of Corporate Communication AP II Yado Yarismano dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).