Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Tete Batu, Lombok Resmi Wakili Indonesia dalam Lomba Internasional

KOMPAS.com – Desa Wisata Tete Batu di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi mewakili Indonesia dalam lomba internasional Best Tourism Village dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

“Tete Batu akhirnya pasti mewakili Republik Indonesia di ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan oleh UNWTO,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).

Dia melanjutkan, kabar tersebut dia dapatkan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang memastikan bahwa Desa Tete Batu menjadi satu dari tiga desa wisata di Indonesia dalam lomba tersebut.

  • Desa Tete Batu Jadi Perwakilan NTB di Lomba Best Tourism Village UNWTO 2021
  • 5 Destinasi Wisata NTB Disiapkan Masuk Zona Hijau, Termasuk Gili Indah
  • Sepotong Surga dari Lombok Timur

Menurut keterangan dari Yusron, desa wisata lain yang resmi mengikuti ajang kompetisi pariwisata internasional itu berada dii Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh tim Kabupaten Lombok Timur yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pengusulan lomba ini,” tutur Yusron.

Ia melanjutkan, gubernur NTB dan bupati Lombok Timur pun mengucapkan terima kasih atas keputusan Kemenparekraf yang menetapkan Desa Wisata Tete Batu sebagai peserta lomba UNWTO.

  • LEtape Tour de France Siap Digelar di NTB 2021
  • NTB akan Kembangkan 16 Desa Wisata Baru
  • Gubernur NTB Berencana Perbanyak Direct Flight ke Lombok-Sumbawa

Pendampingan lomba Best Tourism Village UNWTO

Pada Jumat, Yusron mengatakan bahwa pihaknya tengah berada di Desa Wisata Tete Batu untuk melakukan pertemuan dengan kepala desa.

Dirinya juga bertemu pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat untuk melakukan pendampingan lomba.

Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Tete Batu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dan pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNR) pun turut hadir.

“(Pendampingan) bentuknya non-teknis dan teknis. Non-teknis bisa pemahaman akan lomba tersebut, maupun capacity building pengelola desa wisata. Sedangkan teknisnya, dukungan penataan kawasan,” jelas Yusron.

  • Banyak Hotel di NTB Tutup Gara-gara PPKM Darurat
  • Wisatawan Pemetik Edelweis di TN Gunung RInjani Kena Blacklist 2 Tahun
  • TN Gunung Rinjani Turunkan Kuota Pendakian Jadi 25 persen

Dalam pendampingan tersebut, Yusron mengatakan, Desa Wisata Tete Batu memerlukan bantuan dalam sejumlah hal, termasuk papan petunjuk, pusat informasi untuk wisatawan, dan publikasi digital.

“Pendampingan dilakukan oleh semua pihak terkait, bukan semata Pemprov NTB saja,” ujar Yusron.

Pesona Desa Wisata Tete Batu

Yusron mengungkapkan, Desa Wisata Tete Batu merupakan salah satu desa di NTB yang sudah menjadi tempat wisata, bahkan sebelum ditetapkan menjadi sebuah desa wisata.

Saat memasuki gerbang masuk kawasan desa, menurut dia wisatawan akan langsung disambut oleh nuansa khas pedesaan.

Wisatawan juga dapat melihat jalanan yang rapi, bersih, dan ditanami beragam bunga oleh masyarakat setempat.

  • Mengintip Proses Memerah Susu Kuda Liar di Bima NTB, Seperti Apa?
  • 10 Hostel Paling Instagramable di Dunia, Satu Ada di NTB
  • Inilah Si Gundul, Durian Tak Berduri Asli NTB

“Desa Tete Batu memiliki enam spot daya tarik wisata yakni heritage, budaya, lebih dari tiga air terjun, area berkemah dan ecogreen, dan trek sepeda downhill,” pungkas Yusron.

Selain itu, Desa Wisata Tete Batu pun merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani yang secara resmi sudah dibuka sejak 1 April tahun 2021.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/23/160400827/desa-wisata-tete-batu-lombok-resmi-wakili-indonesia-dalam-lomba-internasional

Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke