Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary 3 Hari 2 Malam di Yogyakarta, Ada Lava Tour Merapi

KOMPAS.com - Yogyakarta adalah salah satu destinasi favorit para wisatawan karena memiliki banyak wisata budaya, salah satunya keraton.

Selain wisata budaya, Jogja juga dikenal dengan wisata alam, wisata belanja, dan wisata kuliner. Dari pantai, candi, hingga pusat perbelanjaan, semua ada di sana.

Menurut Founder dan Owner @tourguidejogja di Instagram Rahmat Basuki, transportasi paling ideal jika hendak berwisata di Yogyakarta adalah mobil atau bus.

Sebelum berwisata ke Yogyakarta, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terdahulu menurut Rahmat.

"Jika kamu berkunjung via bandara atau stasiun, wajib membawa surat Covid-19 baik Rapid Antigen atau Swab Antigen. Selain itu kartu vaksinasi juga perlu disiapkan," kata Rahmat Basuki kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021)

Jika kamu tertarik untuk mengunjungi Kota Gudeg ini, berikut adalah itinerary tiga hari dua malam berpetualang di Yogyakarta

Hari Pertama di Yogyakarta

Lava Tour Merapi

Wisata yang pertma adalah Lava Tour Merapi yang berlokasi di Kaliurang, tepat di kaki Gunung Merapi.

Perjalanan dari Bandara Internasional Yogyakarta menuju lokasi Lava Tour Merapi memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit, sedangkan jika wisatawan memulai perjalanan dari pusat kota akan menghabiskan sekitar 44 menit.

Tour ini mengajak wisatawan menyusuri bekas aliran lahar pasca-letusan Gunung Merapi sambil naik Jeep. Beberapa tempat pasca-letusan dapat dikunjungi oleh wisatawan, seperti Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kaliurang untuk mencoba Tour ini lebih baik dilakukan pada musim kemarau saat panorama Gunung Merapi akan terlihat jelas.

Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (2/6/2021), terdapat tiga paket wisata yang dapat dipilih oleh wisatawan. Paket Short Route ditarifkan seharga Rp 350.000 per jip, paket Medium Route seharga Rp 450.000 per jip, dan paket Long Route seharga Rp 550.000 per jip.


Candi Borobudur (keluar Yogyakarta)

Candi peninggalan kerajaan Budha ini terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia.

Dari tempat wisata sebelumnya, Lava Tour Merapi, ke Candi Borobudur wisatawan akan menempuh perjalanan selama satu jam. Jika wisatawan berangkat dari pusat kota Yogyakarta, maka akan menempuh waktu perjalanan yang kurang lebih sama.

Selain menikmati pemandangan candi yang megah ini, wisatawan juga dapat berkunjung ke tiga museum disekitarnya, yaitu Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum MURI.

Tak hanya mempelajari seni sastra dan budaya, wisatawan juga dapat berburu foto, berburu buah tangan, dan juga eksplorasi sekitar kompleks candi.

Harga tiket masuk Candi Borobudur terbagi menjadi dua kategori. Untuk kategori orang dewasa, tarifnya Rp 50.000. Sedangkan untuk kategori anak-anak, harganya Rp 25.000.

Usai dari Candi Borobudur dan sekitarnya, kembali ke hotel untuk beristirahat adalah keputusan tepat karena masih ada perjalanan esok hari.

Hari Kedua di Yogyakarta

Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah sebuah kompleks besar yang dirancang sebagai cerminan kosmologi Jawa, yang berlokasi di Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Letaknya dekat dengan pusat kota, hanya dibutuhkan 5 menit naik mobil.

Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (3/7/2021), fungsi Keraton Yogyakarta kurang lebih sama dengan Keraton Surakarta, yaitu menjadi tempat tinggal para rjanya yang hingga saat ini masih menjalankan tradisi kesultanan.

Ketika berwisata ke Keraton Yogyakarta, terdapat beberapa peraturan unik yang perlu ditaati para pengunjung. Tepatnya ada tujuh peraturan yang harus diikuti, salah satunya adalah larangan memakai topi di keraton.

Wisatawan yang berkunjung ke Keraton Yogyakarta akan dikenakan biaya dengan kisaran Rp 8.000-Rp 20.000.


Gumuk Pasir Parangkusumo dan Pantai Parangtritis

Wisata yang mirip dengan gurun ini terletak di Jalan Pantai Parangkusumo, Pantai Parangkritis, Kabupaten Bantul. Lokasinya sekitar 40 menit dari pusat kota Yogyakarta.

Dilansir dari Kompas.com pada Kamis (3/11/2016), Gumuk apasir Parangkusumo adalah satu-satunya tempat sandboarding di Asia Tenggara. Dengan biaya Rp 70.000, wisatawan dapat menyewa papan untuk sandboarding sepuasnya.

Selain sandboarding, wisatawan juga bisa berburu foto di beberapa spot foto, seperti gundukan gumuk, pepohonan kaktus, dan taman bunga berbentuk hati.

Ada tiga pantai yang bisa dikunjungi wisatawan di sektiar Gumuk Pasir Parangkusumo, yakni Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Pantai Cemara Sewu.

Tiga pantai tersebut masih berada dalam satu garis pantai yang sama dan hanya dibagi berdasarkan letaknya saja.

Wisatawan dapat menunggu hingga senja dan menyaksikan matahari terbenam di pesisir selatan Kabupaten Bantul itu.

Malioboro

Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Tujuan wisata satu ini adalah salah satu wisata ikonik di Kota Yogyakarta.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Malioboro. Seperti belanja, wisata sejarah, jalan-jalan santai, dan lain-lain. Jika lapar, wisatawan dapat melipir ke kedai kaki lima dan tenda kuliner di sepanjang jalan Malioboro.

Menikmati malam hari di Malioboro pun merupakan keputusan tepat. Titik nol kilometer sangat pas menjadi tempat duduk-duduk santai dan menikmatu suasana syahdu Yogyakarta.


Hari Ketiga di Yogyakarta

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu kompleks candi yang terkenal di Indonesia. Pada tahun 1991 candi ini ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia selain Candi Borobudur.

Jika Candi Borobudur adalah candi Buddha, Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu.

Lokasi candi Prambanan berada di perbatasan antara Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Waktu tempuh dari Kota Yogyakarta adalah 20 hingga 30 menit.

Wisatawan dapat mengenal seni sastra Hindu, dan berkunjung ke museum yang berada di bagian utara kompleks wisata ini untuk mendapatkan informasi lebih mengenai tempat wisata ini.

Selain itu, wisatawan juga dapat berburu foto di berbagai sudut Candi Prambanan, berkeliling kompleks candi, dan berburu suvenir.

Wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan akan dikenakan biaya dengan kisaran Rp 10.000-Rp 40.000.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/24/110810627/itinerary-3-hari-2-malam-di-yogyakarta-ada-lava-tour-merapi

Terkini Lainnya

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke