Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bawa Powerbank ke Pesawat, Perhatikan Kapasitasnya supaya Aman

KOMPAS.com – Powerbank atau pengisi daya mandiri merupakan salah satu barang yang wajib dibawa saat bepergian dengan transportasi apa pun, termasuk transportasi udara.

Kendati demikian, terdapat sejumlah polemik tentang hal itu. Salah satunya, bahaya yang mengintai jika powerbank meledak di bagasi kabin dan membahayakan penumpang lain.

Melansir Kompas.com, Kamis (8/3/2018), International Air Transport Association (IATA) telah mengatur kebijakan terkait pembawaan powerbank ke dalam pesawat.

  • Aturan Powerbank yang Boleh Dibawa Masuk ke Pesawat
  • Dilarang di Pesawat, Ini Tips untuk Pengguna Power Bank
  • Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021

Kebijakan itu juga dipertegas oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dalam sebuah keterangan tertulis yang dirilis pada awal Maret 2018.

Keterangan tersebut menyatakan, powerbank dengan kapasitas di bawah 100 watt-hour (Wh) dapat dibawa ke dalam bagasi penumpang, bukan sebagai bagasi tercatat (checked baggage) di kabin kargo pesawat.

Kemudian, powerbank dengan kapasitas 100-160 Wh boleh dibawa ke dalam bagasi kabin dengan catatan bahwa penumpang sudah mendapat persetujuan dari pihak maskapai.

Sementara itu, powerbank dengan kapasitas lebih dari 160 Wh sama sekali dilarang untuk dibawa ke dalam kabin pesawat.

Harus dibawa ke kabin pesawat

Otoritas penerbangan di Amerika Serikat menyatakan, baterai lithium yang terpisah dari perangkat elektronik dan powerbank harus dibawa ke dalam kabin dan bukan dalam bagasi terdaftar.

Namun, baterai lithium dalam keadaan terpasang di perangkat elektronik seperti laptop dan kamera (kecuali e-cigarette dan vaporizer) dapat dibawa ke dalam bagasi terdaftar.

Meski begitu, perangkat harus dalam keadaan mati sepenuhnya (bukan “Sleep”) dan diamankan guna menghindari kemungkinan perangkat akan menyala tanpa sengaja.

Baterai lithium, baik itu lithium ion rechargeable maupun lithium metal non-rechargeable, dilarang masuk bagasi terdaftar karena rawan terbakar.

Jika ditaruh di kabin kargo pesawat, tidak akan ada yang tahu jika baterai tiba-tiba terbakar sehingga api akan membesar dan membahayakan penerbangan.

Sementara untuk di kabin, jika mendadak terbakar, setidaknya kejadian itu akan langsung diketahui dan bisa ditindak oleh awak kabin.

  • 7 Tips Mengemas Bagasi Kabin Pesawat
  • Kenapa Awak Kabin Pesawat Kebanyakan Perempuan?
  • Tips Memotret di Dalam Kabin Pesawat

Jumlah benda elektronik tidak dibatasi

Ketentuan yang disampaikan oleh IATA terkait kapasitas baterai dan powerbank mengacu pada batasan kapasitas per unit, dan bukan angka kumulatif dari unit yang dibawa.

Alhasil, tidak ada batasan jumlah unit yang dapat dibawa untuk baterai kecil dengan kapasitas di bawah 100 Wh dalam keadaan tidak terpasang ke perangkat elektronik.

Misalnya adalah powerbank dan baterai cadangan untuk ponsel, kamera, atau laptop. Namun, “baterai sedang” berkapasitas 100-160 Wh dibatasi maksimal dua unit.

Meski demikian, perlu dicatat bahwa masing-masing maskapai penerbangan mungkin berlakukan kebijakan sendiri terkait barang yang boleh dan tidak boleh dibawa.

Sebelum melakukan penerbangan, ada baiknya kamu bertanya terlebih dahulu seputar aturan tersebut kepada pihak maskapai.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/25/121500727/bawa-powerbank-ke-pesawat-perhatikan-kapasitasnya-supaya-aman

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke