JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan, pihaknya berharap pemerintah menurunkan level PPKM di Jakarta agar restoran dalam hotel bisa menerima tamu untuk makan di tempat.
"Di sektor pariwisata, karena PPKM, tentu sangat berat sekali untuk hotel dan restoran. Insha Allah kalau tidak ada halangan, 31 Agustus 2021 restoran di dalam hotel sudah boleh dibuka (untuk dine-in)," kata dia saat menghadiri program vaksinasi dosis kedua untuk karyawan hotel repatriasi di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis (26/8/2021).
Dirinya melanjutkan, status Jakarta yang kini masuk dalam kategori PPKM Level 3 merupakan hal yang positif lantaran aturan untuk sebagian kegiatan telah disesuaikan.
Menurut Haryadi, hal tersebut memungkinkan masyarakat untuk beraktivitas kembali dan membuat ekonomi kembali bergerak.
Meski begitu, dia berharap agar pelonggaran kegiatan juga mencakup aktivitas makan di tempat di restoran-restoran hotel yang selama ini hanya melayani takeaway.
Persiapan restoran menerima tamu makan di tempat
Saat ini, sebanyak 3.600 karyawan hotel dalam program repatriasi ditargetkan untuk mendapat vaksinasi dosis kedua pada 24-27 Agustus 2021.
Namun, PHRI juga memiliki program vaksinasi bagi karyawan hotel yang tidak masuk dalam program hotel repatriasi guna mempercepat program vaksinasi dari pemerintah Indonesia.
Salah satunya adalah program vaksinasi pada awal April lalu yang digagas oleh PHRI Jakarta di Gelora Bung Karno.
Melansir Kompas.com, Selasa (6/4/2021), sebanyak 1.342 karyawan hotel di Jakarta sudah divaksin pada saat itu.
Karyawan hotel yang sudah divaksinasi, ujar Haryadi, merupakan salah satu persiapan yang saat ini dilakukan sembari menunggu kabar restoran hotel sudah bisa menerima tamu untuk makan di tempat.
"Kami sudah koordinasi dengan Satgas Covid-19, pak Luhut sebagai penanggungjawab terkait masalah vaksin, dan juga koordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kemenpar. Intinya, kita siap untuk dibuka setiap saat," tegasnya.
Haryadi menambahkan, pihaknya juga sudah koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait protokol kesehatan bagi tamu yang ingin makan di restoran hotel. Salah satunya dengan pengintegrasian aplikasi PeduliLindungi.
"Begitu pemerintah menyatakan restoran boleh dine-in, bukan takeaway ya karena itu tidak ada masalah, kita lakukan. Kita sudah siap," kata Haryadi.
https://travel.kompas.com/read/2021/08/27/093629827/phri-harap-level-ppkm-di-jakarta-turun-agar-tamu-bisa-makan-di-tempat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.