Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketenangan Curug Mandala Subang, Wisata Alam Dekat Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Air Terjun Mandala atau Curug Mandala, mungkin masih asing di telinga.

Lokasi Curug Mandala Panaruban berada di Blok Mandala, Perkebunan Teh Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Beberapa orang menyebutkan kunjungan ke Curug Mandala cocok untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas Kota Bandung.

Hal ini karena jarak tempuhnya hanya sekitar satu jam lebih dari Kota Bandung. Selain itu, air terjun ini tidak begitu ramai pengunjung sehingga keasriannya cukup terjaga.

Rute menuju Curug Mandala

Kompas.com mencoba untuk mencari tahu kebenaran tersebut. Perjalanan menuju Curug Mandala dimulai dari Dago, Kota Bandung, menggunakan skutik 125 cc.

Rute perjalanan adalah Dago Giri-Lembang-Cikole-Gunung Tangkuban Parahu.

Perjalanan dari Dago Giri hingga pintu masuk Gunung Tangkuban Parahu ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Jika sudah hafal jalan, bisa hanya dalam waktu 30 menit.

Dari pintu masuk Gunung Tangkuban Parahu, perjalanan dilanjutkan sekitar 10 menit menuju Ciater, Kabupaten Subang.

Tidak ada petunjuk arah menuju Curug Mandala di sepanjang jalan. Patokannya adalah pabrik pengolahan teh milik PTPN VIII Ciater.

Setelah tiba di pabrik pengolahan teh PTPN VIII, perjalanan dilanjutkan melewati kebun teh dengan medan berbatu.

Meski masih bisa dilewati, sepeda motor dengan transmisi matik sangat kesulitan melibas jalan perkebunan ini.

Kondisi medan lumayan berat dengan kerusakan jalan di beberapa titik. Bisa dipastikan jalan semacam ini tidak bakal bisa dilewati mobil jenis sedan atau minibus.

Sebaiknya menggunakan sepeda motor trail atau mobil jenis sport utility vehicle (SUV) dengan sistem gerak 4x4.

Setelah 30 menit berjibaku melewati jalan berbatu khas perkebunan teh, Kompas.com tiba di Curug Mandala.

Tidak begitu ramai

Benar saja, tempat ini tidak begitu ramai, cocok untuk menyegarkan pikiran dan melarikan diri sejenak dari rutinitas. Saat itu hanya ada sekitar 13 orang yang sudah ada di lokasi.

Rasa lelah setelah melewati jalan berbatu hilang ketika mata disuguhkan oleh air yang mengalir dari tebing batu berundak dua dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Air terjun Curug Mandala tidak terlalu deras sehingga sangat cocok untuk duduk-duduk sambil bermain air. Bisa juga berenang di kubangan air dangkal yang tertampung di bebatuan.

Tidak hanya satu, ternyata ada dua air terjun. Lokasi air terjun kedua harus ditempuh dengan berjalan kaki menuruni jalan tanah sekitar 50 meter di bawah air terjun berbatu.

Air terjun kedua memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Air yang turun pun lebih deras.

Namun, sungai yang dialiri dari air terjun ini sangat dangkal. Ketinggian airnya hanya sekitar 20 sentimeter sehingga sangat nyaman untuk bermain air.

Fasilitas Curug Mandala

Jangan salah, meski terbilang masih terpencil, ternyata fasilitas di sekitar area Curug Mandala terbilang lengkap. 

Pengunjung yang ingin berkemah bisa menggelar tenda di camping ground yang lokasinya berada sekitar 20 meter dari air terjun pertama.

Toilet bersih serta mushala yang juga bersih tersedia di camping ground ini.

"Kalau mau camping, per orang bayar Rp 35.000. Itu sudah termasuk kayu bakar, parkir motor atau mobil dan tiket kunjungan Rp 10.000 per orang," kata Ramdani (31) penjaga kebersihan di Curug Mandala kepada Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Ramdani menambahkan, kunjungan wisatawan ke Curug Mandala belum terlalu banyak. Bahkan pada akhir pekan, jumlah pengunjung tidak sampai 100 orang.

"Pengunjung paling jauh dari Jakarta. Ada yang dari Cikampek, Bekasi. Yang dari jauh itu biasanya yang camping," jelasnya.

Wisata alam ini baru dibuka tahun 2009. Tempat wisata ini dikelola oleh PTPN VIII bekerja sama dengan karang taruna desa sekitar.

Ternyata, kawasan ini juga merupakan salah satu destinasi langganan pesepeda. Setiap akhir pekan selalu ada pesepeda yang menggowes sepedanya dari Tangkuban Parahu.

"Sabtu Minggu pasti ada yang gowes ke sini. Loading-nya di Tangkuban Perahu," tandasnya.

Mila Sofiani (16) salah satu pengunjung, mengakui keindahan yang tersaji di air terjun Curug Mandala.

Dia tidak menyangka ada wisata alam yang indah tetapi tidak terlalu jauh dari rumahnya di Lembang.

"Seru, enggak terlalu ramai juga. Tapi jalannya jelek banget. Jadi kalau ke sini harus hati-hati," kata Mila.

https://travel.kompas.com/read/2021/08/27/202418427/ketenangan-curug-mandala-subang-wisata-alam-dekat-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke