Sunsetfalls Magelang, Menanti Senja di Antara 5 Gunung

MAGELANG, KOMPAS.com - Hiruk-pikuk perkotaan dan aktivitas sehari-hari yang menumpuk tidak jarang membuat sesorang merasa penat. Sejenak melipir ke tempat-tempat yang sejuk di pegunungan menjadi pilihan tepat mengusir penat itu.

Salah satunya, ke Sunsetfalls Garden and Resort di kawasan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Resor ini berada di ketinggian 1.378 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu rata-rata 16-22 derajat Celsius.

Tentu saja berada di sini pengunjung akan merasakan sensasi sejuk khas pegunungan lereng utara Merbabu.

Resor seluas sekitar 4 hektar ini memiliki beberapa pilihan pelayanan yang bisa dinikmati pengunjung, mulai dari kafe Cerita Kita, villa Sunsetfalls, taman bunga, hingga beragam spot unik untuk selfie.

Tidak sulit menemukan Sunsetfalls Garden and Resort ini karena berada di kawasan perbatasan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Adapun, waktu tempuh dari Semarang sekitar 1,5 jam dan 2 jam dari kota Solo atau Yogyakarta naik mobil pribadi.

Kafe Cerita Kita dengan pemandangan sunset

Masuk resort ini, pengunjung akan menemukan kafe Cerita Kita yang memiliki desain interior modern tapi bernuansa kayu.

Ada 3 tempat duduk ikonik yang berada di tengah kolam hias, dilengkapi payung berwarna–warni untuk menambah kesan outdoor yang santai. Menunya cukup lengkap, dari kuliner Indonesia sampai barat.

Momen paling menarik saat berada di kafe ini adalah melihat matahari tenggelam di antara 5 gunung, yakni Merbabu, Sindoro, Sumbing, Andong dan Telomoyo. Momen ini selalu dinanti pengunjung.

Itinerary Wisata Sehari di Kabupaten Magelang, Kunjungi Saat Buka Lagi

4 Gunung di Kabupaten Magelang yang Tutup Jalur Pendakian, Apa Saja?

Itinerary Sehari di Kopeng Semarang, Bisa Kulineran dan Lihat Sunset

Sales and Marketing Manager Sunsetfalls Garden and Resort Laila Purnamasari mengatakan, siapa pun menyukai momen hangat sembari menanti sunset bersama orang–orang tercinta.

"Berawal dari kecintaan dengan matahari tenggelam, kami menciptakan tempat yang dapat mewujudkan suasana yang pas untuk menikmati senja dengan pemandangan alam, dan hawa pegunungan sejuk, dilengkapi musik, serta menu makanan dan minuman yang khas," kata dia, Sabtu (28/8/2021).

Untuk menambah kelengkapan, pihak Cerita Kita mendirikan taman bunga Sunsetfalls Garden. Taman ini akan terus dikembangkan jenis bunganya, sehingga terkesan selalu instagramable.

“Tujuan awalnya itu villa, tapi meihat market ternyata justru antusias dengan adanya kafe. Kalau untuk pengunjungnya, kebanyakan Semarang, Jogja, Magelang, dan Salatiga,” ujar Laila.

Pengunjung yang ingin lebih lama menikmati suasana, resort ini juga memiliki 6 unit vila yang disewakan dengan harga Rp 2,5 juta per unit per malam. Rencananya, ke depan akan dibangun 6 vila lagi dengan fasilitas yang tidak mengecawakan.

Pengunjung akan mendapat pemandangan yang menawan dan eksotis. Tepat di depan vila, pengunjung bisa mendapatkan udara segar pegunungan.

“Kawasan hutan masih terjaga asri sehingga villa di sini sangat sejuk dan cocok untuk liburan keluarga,” tuturnya.

Disiplin Prokes Pencegahan Covid-19

Sejak pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Sunsetfalls Garden and Resort ini menjadi satu-satunya restoran dan penginapan yang memasang barcode menu makanan maupun data diri setiap pengunjungnya.

Hal ini sebagai upaya dukungan kepada pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sunsetfalls Garden and Resort yang berdiri sejak tahun 2019 ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pengunjung wajib cuci tangan, cek suhu, dan scan barcode.

“Barcode ini berisi menu makanan, supaya tidak terjadi kontak langsung ketika memesan. Kemudian data diri para pengunjung, sehingga kalau terjadi penularan, kita bisa membantu Tim Satgas Covid-19 untuk melacaknya,” tutur Laila.

Untuk menerapkan protokol kesehatan, pengelola pun membatasi jumlah pengunjung. Dalam waktu dekat pengelola juga akan menggelar vaksinasi Covid-19 bagi warga sekitar secara gratis.