4 Wisata Sekitar Kawah Sikidang Dieng, Ada Embun Upas di Candi Arjuna

KOMPAS.com - Dieng adalah dataran tinggi di Jawa Tengah yang memiliki beragam tempat wisata.

Salah satu tempat wisata di Dataran Tinggi Dieng adalah Kawah Sikidang. Walaupun masih aktif, kawah ini aman untuk dikunjungi karena kadar belerangnya yang rendah.

Di sekitar Kawah Sikidang juga terdapat tempat-tempat wisata lainnya yang tidak kalah menarik.

Berikut adalah 4 tempat wisata di sekitar Kawah Sikidang yang telah Kompas.com rangkum:

1. Bukit Sikunir

Bukit Sikunir terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Jarak antara bukit ini dan Kawah Sikidang adalah 5,3 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Bukit tersebut terletak di ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan 8 gunung.

Gunung-gunung yang dapat terlihat saat matahari terbit adalah Sindoro, Sumbing, Prau, Gunung Slamet, Merbabu, dan Merapi.

Menurut Operator Tour Dieng, Aji Nugroho, wisatawan dapat melihat matahari terbit dan merasakan sensasi berada di atas awan saat berkunjung ke Bukit Sikunir.

Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (17/7/2020), Bukit Sikunir juga terkenal dengan sebutan Golden Sunrise karena keindahan alam berupa sunrise atau matahari terbit akan terlihat jelas bagi wisatawan yang sampai ke puncaknya.

Untuk menikmati keindahan alam di Bukit Sikunir, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 10.000.

2. Candi Arjuna

Candi Arjuna adalah kompleks candi terluas di dataran tinggi Dieng. Lokasinya terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Dari Kawah Sikidang jaraknya sekitar 1,5 km, dengan waktu tempuh kurang-lebih 6 km.

Kompleks Candi Arjuna memiliki luas sekitar 1 hektar. Terdapat lima bangunan candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Dilansir dari Kompas.com pada Selasa (28/4/2021), tempat wisata ini adalah salah satu lokasi untuk menikmati fenomena embun es atau embun upas. Namun, wisatawan pelu datang sejak pagi buta untu menikmati fenomena tersebut.

Kompleks candi ini juga dilengkapi dengan beberapa sarana pelengkap. Di antaranya adalah area parkir kendaraan, mushola, kamar mandi, tempat istirahat, dan warung kuliner.

Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 10.000, wisatawan dapat menikmati kemegahan Candi Arjuna dan berswafoto dengan sesuka hati.

3. Telaga Warna

Telaga Warna adalah salah satu ikon wisata Dieng selain Candi Arjuna. Tempat wisata ini terletak di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Jika ditempuh dari Kawah Sikidang adalah 1,3 km dengan waktu tempuh sekitar empat menit.

Tempat wisata ini berada di ketinggian 2.000 mdpl dengan bentang alam yang indah. Telaga Warna dikelilingi kawasan pegunungan, salah satunya adalah Gunung Prau.

Nama telaga ini diberikan karena warna air danau yang berubah-ubah akibat tingginya kandungan belerang pada airnya. Air danau berkadar belerang tinggi akan memantulkan warna-warna yang bervariasi ketika disinari matahari.

"Di sekeliling Telaga Warna, juga ada beberapa goa yang unik dan bersejarah. Pertama adalah Goa Semar. Kabarnya, goa yang letaknya tak jauh dari danau Telaga Warna ini sering digunakan sebagai tempat bertapa dan semedi oleh para raja," ucap Ari.

Waktu yang paling ideal untuk mengunjungi Telaga Warna adalah saat pagi atau siang hari. Karena pada saat sore hari, kawasan sekitar telaga tersebut akan ditutupi kabut tebal, sehingga keindahan alam di kawasan tersebut akan sulit untuk dinikmati.

Harga tiket masuk ke Telaga Warna seharga Rp 12.500 di hari biasa, dan Rp 15.000 di akhir pekan.

4. D'Qiano Hot Spring Water Park

Water park ini berlokasi di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Lebih jauh dari tempat wisata sebelumnya, jaraknya dari Kawah Sikidang sekitar 17 km dengan waktu perjalanan selama 38 menit.

D'Qiano Hot Spring Water Park memiliki beberapa jenis kolam renang yang dapat dinikmati. Beberapa di antaranya adalah kolam permainan, kolam semi-olympic, kolam refleksi atau terapi, dan kolam arus.

Kolam refleksi dan terapi cocok bagi pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati air hangat.

"Setelah keliling wisata dan berjalan sampai sore, paling enak langsung berendam di air panas alami untuk menghilangkan rasa pegal-pegal dan capek," kata Ari.

Bagi wisatawan yang tidak ingin basah-basahan, D'Qiano menyediakan beberapa wahana outbond, seperti spider web, jembatan tali, dan flying fox.

Wisatawan yang ingin mengisi perut dapat mengunjungi food court di kawasan D'Qiano yang memiliki berbagai menu makanan. Tiket masuk ke D'Qiano Hot Spring Water Park seharga Rp 20.000 per orang.