Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gallery Songke Lamba Leda Utara, Upaya Promosi Kain Tenun Songke NTT

BORONG, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT) di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membuka tempat khusus untuk mempromosikan kain tenun ikat songke milik warga setempat, Kamis (2/9/2021). 

Tempat yang bernama Gallery Songke Lamba Leda Utara itu berada di kantor Kecamatan LAUT, tepatnya di lobby kantor di Kota Dampek, Desa Satar Padut. 

Pengunjung dapat menemukan kain songke dalam beragam corak dan bentuk, di antaranya topi, selendang, sarung, dan kain untuk jas atau baju. 

  • Semangat Perempuan Flores Menenun Songke...
  • Jalan-jalan ke Labuan Bajo, Jangan Lupa Beli Selendang Songke
  • Tradisi Tengge Kain Songke dan Tradisi Lorang Khas Flores Barat

Camat Lamba Leda Utara, Agustinus Supratman, mengatakan bahwa pembukaan tempat khusus itu bertujuan menjawab kebutuhan perajin tenun akan hasil produksi tenun yang sulit dipasarkan. 

"Kami bantu penenun untuk pasarkan hasil produksi mereka melalui galeri ini. Tidak sebatas buka galeri untuk tempat promosi, kami juga bantu cari pasar dalam jumlah besar dengan jaminan harga distributor untuk semua jenis produk tenunan atau karya seni tenun milik warga," ucap Supratman kepada Kompas.com, usai pembukaan, Kamis. 


Bukan berbisnis dengan warga sendiri

Supratman menambahkan bahwa pihaknya tidak berbisnis dengan warganya sendiri, namun pihaknya hendak mengajarkan warga untuk berbisnis.

"Jangan dianggap kami sedang berbisnis dengan warga kami sendiri. Nanti salah paham dan salah tafsir soal kata bisnis ini. Di sini kami mengajarkan warga untuk berbisnis karena warga sendiri yang tentukan harga, kami hanya sebatas menyediakan tempat, pola alur serta administrasi bisnisnya, agar terarah dan berdaya saing," jelasnya. 

  • Menarilah Bersama Penari Enu Deng Lipa Songke Manggarai Timur
  • Festival Flores The Singing Island Promosi Wisata NTT dengan Nyanyian
  • Uniknya Desa Wisata Koja Doi di NTT, Tak Ada Kendaraan Bermotor

Supratman berharap ada pihak-pihak yang memiliki akses pasar tenun ikat untuk bekerja sama dengan pihak galeri. 

"Saya harap bagi pihak yang punya akses pasar tenun ikat songke untuk bekerja sama dengan galeri kami, agar bisa membantu warga kami dalam mempertahankan usaha tenun ikat di masa pandemi Covid-19 ini," ujarnya. 

Ia juga mengajak pihak yang peduli dengan UMKM di bidang tenun ikat songket untuk kolaborasi, sekaligus mengangkat pasar songke Lamba Leda Utara ke level yang lebih pantas. 


Dibentuk berkat kerja sama tiga unsur

Untuk diketahui, Gallery Songke Lamba Leda Utara dibentuk berkat kerja sama tiga unsur dengan perannya masing-masing.

Tiga unsur tersebut adalah, yakni penyuplai bahan tenunan Songke Lamba Leda, pihak pemerintah kecamatan sebagai fasilitator serta mediator, dan pihak TP-PKK kecamatan sebagai pengelola galeri. 

Sementara itu, anggota Komunitas Cenggo Inung Kopi Online (CIKO) Kabupaten Manggarai Timur, Frumensius Fredrik Anam, berharap agar terdapat pelatihan guna menjaga kualitas.

  • HUT ke-76 RI, Sang Merah Putih Berkibar di Bukit Lewonama Gunung Ile Mandiri, Flores Timur, NTT
  • Kronologi UNESCO Minta Stop Pembangunan Proyek di TN Komodo NTT
  • Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang NTT Mulai Ditata

"Harapan kita (supaya ada) daya dukung bagi penenun melalui pelatihan agar menjaga kualitas. Corak atau motif tenunan yang menjadi kekhasan terus terjaga. Motif memberikan pembedaan dan nilai budaya (yang) terkandung di dalamnya," ujar orang yang kerap disapa Mensi Anam ini. 

Ia juga mengimbau agar galeri tersebut didukung dengan digitalisasi, sehingga kain-kain tersebut dapat dipasarkan melalui platform daring. 

https://travel.kompas.com/read/2021/09/02/182244027/gallery-songke-lamba-leda-utara-upaya-promosi-kain-tenun-songke-ntt

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke