Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam di Kota Mataram, Lombok, Pantai sampai Kota Tua

KOMPAS.com - Mataram adalah kota terbesar di Pulau Lombok dan merupakan Ibu Kota provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adat Sasak dan adat Bali sangat kental di sana karena sebagian besar warga Mataram sangat menghargai budayanya.

Mataram pun menyimpan banyak tempat wisata. Di antaranya adalah wisata alam dan budaya yang sayang bila dilewatkan.

Jika kamu tertartik untuk menghabiskan waktu akhir pekan di Kota Mataram, Lombok, berikut adalah itinerary atau rancangan perjalanan 3 hari 2 malam di Kota Mataram dan sekitarnya.

Hari pertama di Kota Mataram, Lombok

1. Taman Mayura

Taman Mayura terletak di Jalan Purbasaru nomor 29, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, NTB. Dari pusat kota, jaraknya 5 kilometer (km) dengan waktu perjalanan 13 menit.

Taman Mayura terdiri dari dua bagian, yaitu area taman dan area pura. Area taman tertata rapi dan dikelilingi pohon manggis. Ada pula kolam yang ditengahnya berdiri sebuah bangunan bernama "Rat Kerte".

Pada bagian kompleks pura, wisatawan akan menemukan empat pura utama; Pura Gunung Rinjani, Pura Ngelurah, Pura Padmasana, dan Pura Gedong. Pura Gedong sering digunakan untuk peribadatan umat Hindu.

Taman tersebut dilengkapi beberapa sarana pelengkap, seperti lahan parkir, warung, dan toko makanan. Harga tiket masuk ke Taman Mayura adalah Rp 2.500 per orang.


2. Pantai Tanjung Karang

Pantai ini terletak di bagian barat Kota Mataram, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan, Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Dari Taman Mayura, jarak ke pantai ini adalah 7,8 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

Pantai ini dekat dan mudah di akses dari pusat kota. Pantai Tanjung Karang adalah salah satu spot menyaksikan matahari terbenam terbaik di Kota Mataram. Maka dari itu pantai ini biasanya ramai di sore hari.

Ada pula tempat pemancingan khusus untuk masyarakat umum yang gemar memancing di laut. Pantai Tanjung Karang merupakan pantainya para nelayan di Kota Mataram, sehingga di kawasan pantai tersebut terdapat sederet perahu nelayan.

Untuk masuk ke kawasan Pantai Tanjung Karang wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk. Wisatawan hanya perlu membayar parkir seharga Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

3. Kota Tua Ampenan

Kota Tua Ampenan berlokasi di sebelah barat Kota Mataram, tepatnya di Jalan Pabean, Ampenan Tengah, Mataram. Dari Pantai Tanjung Karang, jaraknya 4 km dan waktu perjalanan 9 menit.

Kota tua milik Mataram ini tidak hanya dijadikan sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai warisan sejarah. Terdapat banyak bangunan yang didirikan pada zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1800-an.

Berkunjung ke Kota Tua Ampenan sangat pas bagi pemburu foto bangunan-bangunan kuno. Lokasinya juga cukup dekat dengan pantai dan laut, sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan sunset dengan panorama pantai dan laut luas.

Wisatawan juga dapat mencicipi kuliner yang berada di sekitar kawasan tersebut. Salah satunya adalah es campur di Rumah Makan Ramayana yang telah berdiri sejak tahun 1976.

Dengan Rp 16.000, wissatawan dapat membeli es campur yang sangat cocok untuk menghilangkan dahaga saat cuaca panas.

Wisatawan tidak perlu mambayar tiket masuk untuk menjelajahi kawasan Kota Tua Ampenan, alias gratis.


Hari Kedua di Kota Mataram, Lombok

1. Pantai Senggigi

Pantai satu ini lokasinya di luar Kota Mataram, tepatnya di Jalan Raya Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Dari Kota Mataram, jaraknya 14,3 km dengan waktu perjalanannya 25 menit.

Di Pantai Senggigi, wisatawan dapat melihat matahari terbenam ditemani dengan siluet Gunung Agung di Bali.

Selain menikmati pemandangan matahari terbenam yang memukau, wisatawan juga dapat melakukan olahraga air, seperti snorkeling atau diving. Terumbu karang yang masih indah dan terjaga menambah keindahan pemandangan bawah laut Senggigi.

Wisatawan yang memiliki hobi berselancar juga dapat berselancar di kawasan pantai tersebut. Lokasi Pantai Senggigi yang masih segaris dengan pantai selatan menyebabkan ombak yang ditimbulkan cukup besar. Cocok untuk berselancar.

Kawasan pantai tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Di antaranya hotel, cafe, dan restoran. Harga tiket masuk Pantai Sengigi adalah Rp 15.000.

2. Taman Langit Lombok

Taman ini juga ada di luar Kota Mataram. Lokasinya ada Desa Lembah Sari, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Dari Pantai Senggigi, jaraknya 12,4 km dengan waktu perjalanannya 25 menit.

Taman Langit Lombok adalah salah satu tempat wisata yang menawarkan spot-spot foto menarik. Selain berfoto, wisatawan juga dapat menikmati kopi dengan panorama keindahan alam Kota Mataram dari atas.

Pada malam hari, wisatawan dapat melihat lampu kelap-kelip dan langit yang penuh bintang. Taman Langit Lombok dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti area parkir, mushala, akses Wi-Fi, serta menu makanan dan minuman.

Untuk masuk kawasan Taman Langit Lombok, wisatawan perlu membauar tiket masuk senilai Rp 5.000 per orang.


Hari ketiga di Kota Mataram

1. Sasaku

Toko oleh-oleh ini terletak di Komplek Pertokoan Dasan Cermen nomor 31-32, Jalan Tegus Lopan, Kota Mataram. Dari pusat kota, jaraknya hanya 7,5 km dengan waktu tempuh 15 menit.

Barang-barang yang dijual di Sasaku beragam. Mulai dari kain pantai, hingga sandal berlukis dapat ditemukan di toko oleh-oleh ini. Wisatawan juga dapat membeli makanan ringan yang semuanya berlaberl buatan Lombok.

Toko ini menjual sekitar 490 jenis desain kaos dan baju yang dibuat sendiri oleh tim kreatif Sasaku.

Sasaku memiliki suasana yang unik dan tradisional. Dinding-dinding ruangan di toko tersebut dihiasi dengan ornamen ukiran kayu khas Lombok.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/05/095932727/itinerary-wisata-3-hari-2-malam-di-kota-mataram-lombok-pantai-sampai-kota-tua

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke