Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Indonesia, Hawaii Juga Incar Pariwisata Berkelanjutan

KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) saat ini sedang mengincar dan mendorong konsep pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism di seluruh Nusantara.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (9/3/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa fokus dalam pariwisata berkelanjutan merupakan upaya pengelolaan pariwisata jangka menengah dan panjang.

“Kita enggak akan lagi kejar angka-angka. Wah salah kemarin kejar angka-angka. Kita kejar kualitas saja,” jelasnya.

Pariwisata berkelanjutan akan memperhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi, baik untuk masa kini maupun masa depan bagi masyarakat lokal dan wisatawan.

Selain Indonesia, ada negara lain yang mengincar konsep pariwisata tersebut, yakni Amerika Serikat (AS). Tepatnya destinasi wisata O’ahu di negara bagian Hawaii.

Melansir Lonely Planet, Kamis (2/9/2021), negara bagian yang terkenal akan tempat wisata seperti Pantai Waikiki, gunung berapi Diamond Head, dan Pearl Harbor itu akan mengurangi jumlah kunjungan wisatawan ke sana.

Pengurangan itu dilakukan guna menyelesaikan permasalah, seperti overtourism atau keadaan saat jumlah orang yang berkunjung ke suatu destinasi wisata dianggap terlalu banyak, mengutip Responsible Travel.

Gagasan ini disampaikan pejabat pariwisata Hawaii untuk membangun, mendefinisikan, dan mengatur kembali pariwisata di O’ahu dengan mengurangi jumlah wisatawan.

Usulan dari penduduk setempat

Penduduk O’ahu dan dewan pariwisata daerah mengatakan, rencana ini bertujuan untuk menurunkan jumlah wisatawan dan mengontrol jumlah akomodasi wisata di pulau tersebut.

Mereka juga ingin mengupayakan perubahan penggunaan lahan, zonasi, dan kebijakan bandara.

Rencana ini akan dilakukan selama tiga tahun ke depan. Mereka juga akan menciptakan sistem reservasi untuk situs alam dan budaya, serta mengadakan biaya pariwisata regeneratif.

Biaya itu akan secara langsung mendukung program lingkungan di O’ahu. Penduduk pulau juga akan berusaha mengelola penggunaan mobil wisatawan sebagai transportasi di sana.

Executive Directore O’ahu Visitors Bureau Noelani Schilling-Wheeler mengatakan, langkah ini merupakan upaya kolaboratif penting.

“Penting untuk membawa masyarakat, pemerintah, dan industri untuk mengelola pariwisata dengan cara yang diketahui orang-orang kami seperti apa harus diarahkan,” tuturnya dalam sebuah pernyataan.

Dia melanjutkan, kini kerja keras dimulai dan mereka berharap semua orang membantu mereka memajukan pariwisata secara berkelanjutan.

Infrastruktur pulau di bawah tekanan overtourism

Saat ini, wisatawan AS sudah bisa berkunjung ke Hawaii. Namun, ada kekhawatiranovertourism membuat infrastruktur O’ahu di bawah tekanan yang besar.

Melalui tekanan tersebut, dikhawatirkan bahwa infrastruktur yang tertekan menyebabkan penurunan kualitas hidup masyarakat setempat. Pengalaman wisata pun akan berkurang bagi wisatawan.

Baru-baru ini, kawasan wisata Maui di Hawaii memperkenalkan pajak baru bagi wisatawan yang menginap di hotel atau persewaan jangka pendek. Sebab, pulau wisata itu tengah berjuang untuk memenuhi permintaan wisatawan yang meningkat.

Gubernur Hawaii David Ige meminta pada pekan ini agar wisatawan menjauh dari Hawaii hingga setidaknya Oktober 2021 karena kasus varian Delta yang makin meningkat.

Adapun, O’ahu menanggung lonjakan terburuk dan sedang berusaha untuk mengatasi infeksi dengan program Safe Access O’ahu.

Dalam program yang akan diluncurkan pada 13 September mendatang, orang-orang di pulau wisata itu wajib menunjukkan sertifikat vaksin atau bukti negatif Covid-19 sebelum masuk ke tempat-tempat dalam ruangan, seperti restoran, bar, museum, dan pusat kebugaran.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/05/112119227/selain-indonesia-hawaii-juga-incar-pariwisata-berkelanjutan

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke