Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satu Tempat Wisata di Bantul Bakal Buka untuk Uji Coba, Gunungkidul Belum ada

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan 20 tempat wisata di Jawa dan Bali sebagai tempat untuk uji coba pembukaan.

Salah satu tempat wisata yang boleh uji coba di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada di Kabupaten Bantul, tepatnya Watu Lumbung Culture Resort di Parangtritis, Gadingharjo, Donotirto, Kapanewon Kretek.

"Iya dari tiga destinasi yang dilakukan uji coba pembukaan, Bantul ada satu yakni Watu Lumbung," kata Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (8/9/2021).

Kendati demikian, pembukaan masih menunggu koordinasi dari Dinas Pariwisata DIY. 

Adapun pengunjung dipastikan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

  • Tak Semua Turis Punya Gawai, Bantul Usulkan Pakai Kartu Vaksin
  • Tutup Lama, Bantul akan Turunkan Target PAD Pariwisata
  • Jeritan Pelaku Wisata di Pantai Selatan Bantul, Pendapatan Turun 99 Persen Sampai Tak Bisa Cicil Utang Saat Butuh Biaya Sekolah Anak

"Untuk uji coba keputusan dari Kemenparekraf (Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif)," tambahnya. 

Markus menjelaskan, Watu Lumbung Culture Resort merupakan tempat wisata yang dikelola swasta dan berada tak jauh dari Pantai Parangtritis.

Selain pemandangan alam, tempat tersebut juga menawarkan makanan tradisional serta aktivitas beternak dan bercocok tanam untuk pengunjung. 

Tempat wisata di Gunungkidul belum ada yang ikut uji coba pembukaan

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, tidak ada tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul yang ditunjuk untuk uji coba.

Selain Bantul, tempat wisata lainnya yang diizinkan ikut uji coba pembukaan, antara lain Taman Pintar di Kota Yogyakarta ditunjuk Taman Pintar dan Situs Ratu Boko di Sleman. 

"Nanti kita akan belajar ke Taman Pintar untuk uji coba pembukaan ini. Kita belum dibuka diuntungkan bisa belajar seperti apa yang harus dilakukan," kata Harry.

Oleh karena itu, pihaknya fokus melakukan evaluasi selama penutupan kawasan wisata pada periode PPKM ini.

Pada Rabu pagi, pihaknya telah melakukan evaluasi bersama petugas pos retribusi dan petugas lain, di antaranya SAR Satlinmas.

Salah satu hal yang dievaluasi adalah jalur tikus yang digunakan wisatawan untuk masuk ke kawasan wisata pantai, sekaligus pengunjung yang dijemput oleh penginapan.

"Saya memahami dan bisa merasakan apa yang dirasakan pelaku wisata dan wisatawan (yang ingin segera dibuka). Tetapi karena kondisi masih seperti saat ini, kita harus dukung supaya terkendali dan segera selesai," ujarnya. 

  • PPKM Level 3, Pembukaan Wisata Gunungkidul Masih Tunggu Keputusan Kemenparekraf
  • Cegah Turis Masuk Kawasan Pantai, Pemerintah Gunungkidul Perketat Penjagaan
  • Kebun Bunga Amarilis di Gunungkidul Masih Tutup untuk Turis

Sebelumnya, pemerintah memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 di Jawa dan Bali sampai 13 September 2021.

Keputusan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).

Luhut menyampaikan, pada perpanjangan PPKM sampai 13 September 2021, salah satu daerah yang berhasil turun ke level 3 adalah DIY.

“Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil turun ke level 3,” kata Luhut.

Dalam pernyataan tersebut, ia juga menambahkan bahwa 20 tempat wisata di daerah PPKM Level 3 akan dilakukan uji coba pembukaan.

Uji coba itu akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan penggunaan platform PeduliLindungi.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/08/151900827/satu-tempat-wisata-di-bantul-bakal-buka-untuk-uji-coba-gunungkidul-belum-ada

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke