Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Watu Lumbung Yogyakarta Ikut Uji Coba Pembukaan, Siap-siap Terima Wisatawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tempat wisata Watu Lumbung di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tengah menjalani persiapan untuk uji coba pembukaan kembali. 

Dinas Pariwisata Bantul mendaftar tempat wisata tersebut di aplikasi PeduliLindungi. 

"Sedang disiapkan dan mulai besok kita sudah siapkan untuk open visitor (menerima pengunjung) untuk stay dan pelayanan kuliner. Kita kan baru mau buka, kita kan setahun tidak buka. Mulai besok sudah kita komunikasikan, Sabtu-Minggu ada mahasiswa yang mau datang," kata pemilik Kampung Edukasi Watu Lumbung Boy Rifai saat dihubungi wartawan, Rabu (8/9/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui dan tidak ada lobi khusus ke pusat terkait pemilihan Watu Lumbung sebagai salah satu dari 20 tempat wisata di Pulau Jawa yang ikut uji coba.

Selama ini tempat wisata Watu Lumbung digunakan sebagai wisata edukasi.

  • Satu Tempat Wisata di Bantul Bakal Buka untuk Uji Coba, Gunungkidul Belum ada
  • 3 Tempat Wisata di Yogyakarta Dapat Rekomendasi Uji Coba Pembukaan
  • Tutup Lama, Bantul akan Turunkan Target PAD Pariwisata

"Aktivitas kita yang kita lakukan adalah edukasi. Jadi dengan adanya Istana Trigona dan adanya kuliner spesifik dijadikan referensi, dan yang pertama di Watu Lumbung sangat sehat atmosfernya jauh dari kerumunan," kata Boy.

Saat disinggung mengenai aplikasi PeduliLindungi, ia mengaku sudah mempersiapkannya.

"Hari ini baru dikirim oleh tim dari Departemen Kesehatan. Ini lagi komunikasi lagi terkait persyaratan," katanya.

"Karena ada kegiatan tanggal 13 (September) yaitu camp edukasi dari beberapa komunitas.  Teknisnya, kita terima 80 orang atau lima rombongan dalam sehari. Itu sudah jumlah maksimal dari kita," lanjutnya.


Masih banyak tempat wisata yang bisa ikut uji coba

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Annihayah mengatakan, pihaknya tidak mengetahui dasar dipilihnya Watu Lumbung oleh pemerintah pusat.

Menurutnya masih banyak tempat wisata di Bantul yang layak untuk dibuka saat PPKM Level 3 dibandingkan Watu Lumbung. Namun, dia menerima keputusan pemerintah pusat tersebut.

"Padahal yang sudah memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), seperti Mangunan dan Pantai Goa Cemara kenapa tidak diambil," ujar Annihayah. 

  • Pengelola Hutan Pinus Mangunan Siapkan Inovasi untuk Sambut Wisatawan di Tengah Pandemi
  • Dilarang Berenang, Ini Aktivitas Wisata Menarik di Pantai Goa Cemara
  • Tak Semua Turis Punya Gawai, Bantul Usulkan Pakai Kartu Vaksin

Terkait kesiapan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk tempat wisata, Annihayah mengaku pihaknya telah mengajukan ke pemerintah pusat.

"Ini teman-teman daftarkan tempat wisata kita untuk minta barcode agar bisa melayani. Nah itu belum bisa disetujui proses dari kami," ucapnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/09/101400127/watu-lumbung-yogyakarta-ikut-uji-coba-pembukaan-siap-siap-terima-wisatawan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Travel Update
2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

Travel Update
Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Jalan Jalan
Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Jalan Jalan
Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Travel Update
Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Berburu Takjil di Kota Lhokseumawe, Banyak Tempat untuk Dikunjungi

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Cium Kiswah

5 Aktivitas di Pameran Artefak Nabi Muhammad, Bisa Cium Kiswah

Jalan Jalan
Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

Travel Update
9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

Travel Tips
4 Aktivitas Wisata di Hutan Kota GBK, Bisa Piknik Gratis

4 Aktivitas Wisata di Hutan Kota GBK, Bisa Piknik Gratis

Travel Tips
4 Fakta KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor

4 Fakta KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor

Travel Update
Cara Terhindar Penipuan Travel Umrah, Ketahui 5 Kunci dari Kemenag

Cara Terhindar Penipuan Travel Umrah, Ketahui 5 Kunci dari Kemenag

Travel Tips
Dukung Pariwisata Kepri, Runway Bandara Karimun Akan Diperluas dan Dilebarkan

Dukung Pariwisata Kepri, Runway Bandara Karimun Akan Diperluas dan Dilebarkan

Travel Update
Bandara Hang Nadim Batam Dikabarkan Turun Status Jadi Domestik, Ternyata...

Bandara Hang Nadim Batam Dikabarkan Turun Status Jadi Domestik, Ternyata...

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Artefak Nabi Muhammad di Jakarta Timur

Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Artefak Nabi Muhammad di Jakarta Timur

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+