Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koleksi Museum 9/11 AS, Bukti Pilu Selasa Kelabu di WTC

KOMPAS.com - Museum 9/11 menjadi tempat untuk mengetahui lebih dalam peristiwa serangan 11 September 2001 di World Trade Center (WTC) New York, Amerika Serikat (AS).

Museum ini menjadi pengingat akan aksis teror yang terjadi 20 tahun silam.

Dilansir dari situs resmi 911 Memorial & Museum, koleksi tetap museum ini merupakan ruang penyimpanan otentik yang meliputi bukti material, pernyataan saksi mata, dan rekam sejarah insiden itu.

Sampai saat ini, Museum 9/11 menyimpan lebih dari 70.000 artefak. Koleksi tersebut sekaligus menjadi dokumentasi dari para korban, penyintas, dan petugas penyelamat.

Barang-barang korban 9/11

Ruang koleksi Museum 9/11 telah menjadi rumah bagi lebih dari 21.000 artefak fisik yang mencakup barang-barang pribadi korban.

Barang-barang tersebut berfariasi jenis dan bentuknya, mulai dari baju, celana, sepatu, hingga kunci yang ditemukan di lokasi kejadian.

Tak sedikit korban selamat yang juga mendonasikan barang-barang mereka ke museum ini. Barang donasi tersebut kebanyakan adalah barang yang mereka gunakan saat berjuang menyelamatkan diri dari serangan.

Pihak museum juga menerima donasi dari siapa saja dalam bentuk apa pun yang berkaitan dengan tragedi tersebut.

Surat Memorial

Museum 9/11 juga menyimpan kartu dan surat dari para pengunjung untuk para korban. Surat-surat tersebut berisi puisi atau sekedar ungkapan rindu untuk korban yang gugur.

Museum 9/11 menjadi tempat memorial untuk mengingat dan memberi penghormatan bagi para korban dalam tragedi tersebut.

Surat atau kartu yang disimpan juga memperlihatkan foto dari para korban.


Tribute Collection

Tribute Collection berisi pesan personal dan beraneka ragam benda yang ditinggalkan pengunjung untuk mengenang para korban.

Barang-barang tersebut disimpan dan dirawat pihak pengelola musium. Benda peninggalan pengunjung ini secara rutin difoto dan dipajang di situs resmi museum.

Face of Ground Zero

Museum 9/11 menyimpan membuat kumpulan foto orang-orang yang ada di lokasi saat penyerangan 9/11 berlangsung. Korban selamat, keluarga korban yang gugur, hingga tim penyelamat melakukan sesi foto untuk mengenang kejadian tersebut.

Foto-foto ini diambil oleh salah satu fotografer Majalah LIFE, Joe McNally. Kurang dari satu bulan sang fotografer berhasil mengumpulkan ribuan foto polaroid raksasa.

Pengunjung dapat menyaksikan foto-foto tersebut di Grand Central Terminal Venderbilt Hall.

Cerita lisan

Koleksi di Museum 9/11 bukan saja berbentuk benda fisik, melainkan rekaman suara dari saksi mata yang menyaksikan kejadian tersebut.

Rekaman ini dikumpulkan melalui proses wawancara dari banyak pihak untuk menemukan beragam sudut pandang atas serangan 9/11.

Pengunjung juga dapat mengikuti beragam program yang telah disediakan pihak museum. Sejumlah pameran spesial juga kerap diselenggarakan di Museum 9/11.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/11/090900327/koleksi-museum-9-11-as-bukti-pilu-selasa-kelabu-di-wtc

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke