KOMPAS.com - Hari Radio Republik Indonesia (RRI) diperingati pada tanggal 11 September setiap tahunnya. Hari tersebut bertepatan dengan berdirinya Radio Republik Indonesia pada tahun 1945.
Dalam rangka memperingat Hari RRI, kamu bisa mengunjungi Museum Radio Antik yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat.
Museum Radio Antik merupakan merupakan milik seseorang bernama Denny Kusumah yang didirikan di daerah Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Denny mendirikan museum ini atas dasar kecintaannya pada barang antik. Setidaknya ada 150 radio lama di sana. Semua radio dikumpulkan Denny secara pribadi.
"Sebetulnya ini museum kecil milik pribadi yang peduli memikirkan sejarah indonesia melalui sarana radio antik era tahun 1938-1978," kata dia saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (10/9/2021).
Radio buatan Indonesia
Radio tertua yang berhasil dikumpulkan Denny adalah Radio Philips tahun 1938. TPengunjung juga bisa melihat radio buatan indonesia tahun 1950.
Menurut Denny, radio buatan Indonesia tersebut menjadi salah satu atraksi yang paling diminati pengunjung sampai saat ini.
"(Yang paling menarik) radio yang serupa dengan yang pernah dipakai Jendral Sudirman sewaktu perang gerilya dan radio Rallin buatan indonesia tahun 1950," imbuh Denny.
Berburu sejak tahun 2015
Denny mengungkapkan bahwa dirinya telah mengumpulkan radio-radio antik tersebut sejak tahun 2015. Tujuannya mengoleksi radio antik dan mendirikan museum adalah untuk melestarikan sejarah Indonesia melalui radio.
Tak hanya mengamati radio-radio antik yang ada di museum ini, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan gunung. Di museum pribadi tersebut, Denny menyediakan area foto dan tempat diskusi.
"Ada area untuk swafoto dan tempat diskusi sambil menikmati pemandangan gunung," terang Denny.
Untuk dapat mengamati koleksi radio antik tersebut, pengunjung tak perlu mengeluarkan tiket masuk. Namun, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu pada pemilik museum.
https://travel.kompas.com/read/2021/09/11/120100727/hari-radio-republik-indonesia-kunjungi-museum-radio-antik-di-kota-bandung