Asyik! Dufan Buka Lagi untuk Wisatawan yang Sudah Vaksin Covid-19

KOMPAS.com – Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, dibuka lagi untuk wisatawan yang sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama pada Selasa (14/9/2021).

Menurut keterangan pers yang diterima, Senin (13/9/2021), unit rekreasi yang sudah bisa dikunjungi adalah Pantai Ancol, Dufan, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Ocean Dream Samudra, dan Gondola.

• Jalan-jalan ke Dufan, Menikmati Istana Boneka Sendirian
• Berasa Anak Sultan, Main Sepuasnya di Dufan yang Sepi
• Dufan Kembali Buka, Tanpa Antrean dan Naik Halilintar Cuma Berenam

Kemudian, Putri Duyung Resort dan beberapa restoran yang ada di kawasan wisata Ancol sudah beroperasi dan dapat dinikmati dengan sejumlah penerapan protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali mengatakan, pihaknya berlakukan sejumlah syarat bagi wisatawan yang hendak berkunjung yakni sebagai berikut:

Adapun, pembukaan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nomor SE/8/IL.04.00/DII/2021.

• Unik, Tempat Wisata di Ancol Ini Tawarkan Pengalaman Makan di Gondola
• Cara Menuju Ancol, Panduan Lengkap Rute Transportasi Umum ke Ancol
• Panduan Wisata Pantai di Kawasan Ancol

SE ini merupakan panduan bagi pelaku usaha pariwisata taman rekreasi untuk menggunakan PeduliLindungi, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam selama PPKM Level 3 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Pelaku usaha pariwisata taman rekreasi wajib menggunakan aplikasi tersebut untuk screening terhadap semua pengunjung dan pegawai menggunakan kode QR, sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Manajemen Taman Impian Jaya Ancol menyambut baik kabar tersebut, dan telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari peningkatan protokol kesehatan berbasis CHSE dari Kemenparekraf, sampai integrasi aplikasi PeduliLindungi,” tutur Teuku.

“Nantinya, pengunjung wajib melengkapi diri dengan aplikasi PeduliLindungi yang berfungsi sebagai proses screening awal untuk menerapkan testing, tracing, dan treatment,” imbuhnya.