Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baju Adat Gorontalo, Pakaian Menparekraf Sandiaga saat Penyerahan Bantuan Kemenparekraf

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri penyerahan Bantuan Insentif Pemerintah Jaringan Pengaman Usaha (BIP JPU) di  Balairung Soesilo Soedarman, Selasa (14/9/2021).

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga mengenakan pakaian adat dari Gorontalo dalam acara itu.

Ia terlihat mengenakan pakaian berwarna krem lengkap dengan hiasan kepala.

Dilansir dari Mangenal Pakaian Adat Nusantara karya Subagyo, baju adat dari Gorontalo mendapat pengaruh dari Ternate, Tidore, dan Bugis.

Selain itu, busana adat ini juga banyak dipengaruhi oleh agama Islam yang menjadi agama mayoritas masyarakat Gorontalo.

Pakaian adat yang dikenakan oleh kaum laki-laki disebut dengan baju boqo takowa atau takowa. Baju tersebut merupakan pakaian tertutup berlengan panjang.

Baju ini memiliki ciri khas berupa kerah tegak dan tiga buah saku di bagian depannya. Bagian dada diberi hiasan berupa corak kain krawang menggunakan benang emas.

  • 25 Wisata Gorontalo, Wisata Sejarah hingga Bertemu Hiu Paus
  • Itinerary 3 Hari 2 Malam di Gorontalo, Wisata ke Benteng Otanaha
  • Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi Selatan

Sementara itu, kaum perempuan Gorontalo memiliki tiga macam baju adat, yaitu madipungu, gelenggo, dan boqo tunggohu. Perbedaan dari ketiganya terletak pada panjang dan pendeknya lengan baju.

Baju madipungu berupa blus dengan lengan panjang dan model kerah berbentuk V. Baju ini biasanya terbuat dari kain satin, beludru, atau brokat.

Untuk bagian bawahnya mereka biasanya menggunakan sarung atau rok panjang. Kain ini dikenakan di luar baju.

Busana tradisional ini biasanya digunakan dalam upacara resmi dan upacara perkawinan.

Dilansir dari Modifikasi Busana Pengantin Perempuan Masyarakat Gorontalo yang Dikenakan pada Malam Pertunangan karya Hariana (dkk), baju madipungu sebenarnya merupakan visualisasi busana sehari-hari permaisuri, pejabat kerajaan, dan putri yang tinggal di kerajaan.

Pakaian ini secara otomatis mengalami perubahan fungsi setelah sistem kerajaan berubah menjadi pemerintahan.

Baju madipungu kini menadi busana penganti perempuan untuk masyarakat Gorontalo.

Akan tetapi, kini pengantin perempuan di Gorontalo lebih banyak menggunakan busana hamseyi. Busana ini merupakan perpaduan dari busana bili'u dan busana madipungu.

Modifikasi dalam busana penganti perempuan di Gorontalo bukan sebuah upaya mengikuti tren mode. Modifikasi tersebut dilakukan untuk menonjolkan nilai estetika dan nilai seni dalam busana yang dikenakan.

Penampakan baju adat Gorontalo dapat disaksikan di Museum Indonesia yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Museum Indonesia memiliki koleksi baju adat dari beragam daerah di Indonesia.

Dilansir dari situs resmi TMII, koleksi pakaian adat tersebut dapat disaksikan di lantai satu. Koleksi baju adat yang ada di museum ini, disebut menjadi yang paling lengkap di Indonesia.

Sumber:

Subagyo, Apri. 2002. Mengenal Pakaian Adat Nusantara. Jakarta: Indrajaya

Hariana (dkk). 2017. Modifikasi Busana Pengantun Perempuan Masyarakat Gorontali yang Dikenakan pada Malam Pertunangan. Jurnal Kajian Seni. 4(1). Hal: 36-51

https://travel.kompas.com/read/2021/09/15/161700427/baju-adat-gorontalo-pakaian-menparekraf-sandiaga-saat-penyerahan-bantuan

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar Lagi, Ada Diskon hingga 80 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke