Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Thailand Bakal Sambut Turis Asing Bervaksin Covid-19 Mulai 1 Oktober

KOMPAS.com - Thailand berencana membuka kembali Bangkok, Chiang Mai, Chon Buri, Phetchaburi, dan Prachuap Khiri Khan untuk wisatawan asing bervaksin Covid-19 mulai 1 Oktober 2021 mendatang. 

Dilansir dari TATNEWS, langkah tersebut merupakan bagian dari tahap kedua rencana pembukaan kembali Thailand untuk wisatawan asing. 

Juru Bicara Pemerintahan Thanakorn Wangboonkongchana mengungkapkan, rencana tersebut merupakan realisasi kebijakan yang dibentuk oleh Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan resmi, Kamis (9/9/2021).

Tahap pertama dari rencana tersebut dilakukan dua bulan lalu. Pada fase tersebut, Phuket, Surat Thani, Krabi dan Phang-Nga dibuka untuk pelancong asing. 

  • Jangan Lakukan 7 Hal Ini Saat Berkunjung ke Thailand
  • Wisatawan Thailand Dilarang Pakai Sunscreen yang Tak Ramah Terumbu Karang
  • Mengapa Thailand Dijuluki Negeri Gajah Putih?

"Oktober ini pembukaan kembali akan dilakukan bersamaan dengan penyesuaian terbaru terhadap panduan pencegahan universal melawan COVID-19. Bangkok, Chiang Mai, Chon Buri, Phetchaburi, dan Prachuap khiri Khan kini tengah bersiap, termasuk mempercepat vaksinasi untuk penduduk lokal dan formalisasi kampanye pariwisata seperti Bangkok Sandbox, Hua Hin Recharge, dan Charming Chiang Mai," tutur Thanakom.

Adapun sekitar 21 daerah tujuan wisata lain di Thailand akan dibuka kembali mulai pertengahan Oktober mendatang.

Pemerintah menargetkan pembukaan obyek wisata sampai ke tahap empat pada Januari 2022.

Dalam tahap itu, perbatasan 13 provinsi akan kembali dibuka di bawah program travel bubble dengan negara tetangga. 

Semua tahap tersebut diharapkan dapat mencakup pembukaan kembali 43 provinsi di Thailand.

Dilansir dari Lonely Planet, program sandbox mengharuskan wisatawan asing tinggal di area tertentu selama tujuh hari setelah kedatangan. Mereka tetap bebas berkeliling di sekitar area tersebut.

Program ini memungkinkan wisatawan untuk bepergian tanpa menjalani isolasi di dalam hotel. Untuk menikmati layanan tersebut, wisatawan perlu mengunduh aplikasi MorChana dan melakukan tes Covid-19 secara rutin. 

Apabila berhasil secara signifikan, program ini rencananya akan diterapkan pada beberapa daerah lain, di antaranya Chiang Rai, Rayong, dan Sukhothai. 

Sebagai penunjang fasilitas program tersebut, pemerintah tengah mengupayakan pemeriksaan Covid-19 yang lebih terjangkau untuk wisatawan. Pemerintah kemungkinan akan meluncurkan tes antigen pada Oktober mendatang.

"Kami akan mencoba memangakas separuh harga RT-PCR dan mengizinkan turis untuk menggunakan tes antigen sebagai tes kedua dan ketiganya," tutur Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Yuthasak Supasorn, dikutip dari Bangkok Post. 

Wisatawan juga bisa mengunjungi wilayah yang berada di bawah skema Samui Plus. 

Pelancong yang telah divaksinasi lengkap bahkan bisa berkeliling bebas tanpa pada area tertentu.

Samui Plus sendiri mencakup Pulau Ko Samui, Ko Phang-ngan, dan Ko Tao. Wisatawan hanya perlu melakukan tes PCR dan menunggu selama satu hari di dalam hotel yang telah ditentukan.

Menurut TAT, wisatawan yang telah mendapat hasil tes PCR bisa menjelajahi daerah tertentu tanpa batasan.

Tidak hanya itu, mereka juga harus memiliki asuransi kesehatan senilai 100.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 miliar yang akan menutupi biaya pengobatan COVID-19.

Semua rekam medis harus dikonversikan menjadi bahasa Inggris sebelum wisatawan bepergian ke Thailand.

  • Koh Samui, Koh Phangan, Koh Tao Thailand Sambut Turis Asing 15 Juli
  • Kasus Covid-19 Melonjak, Thailand Tetap Buka 3 Pulau untuk Turis Asing
  • Thailand Perketat Pembatasan di Bangkok, Termasuk untuk Perjalanan Non-esensial

Keberhasilan tahap pertama

Lebih lanjut Thanakorn mengungkapkan kesuksesan program Phuket Sandbox yang diluncurkan lebih dari dua bulan lalu. 

Pada tahap pembukaan program, pihaknya berhasil meningkatkan pendapatan sektor pariwisata sebesar 1,634 juta Baht Thailand atau sekitar Rp 7,1 miliar.

Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan pariwisata domestik melalui dua kampanye yaitu, Rao Thiao Duai Kan atau We Travel Together dan Tour Thiao Thai.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/16/084924827/thailand-bakal-sambut-turis-asing-bervaksin-covid-19-mulai-1-oktober

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke