Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Museum di Bangkok, Belajar Sejarah Thailand sampai Koin Zaman Batu

KOMPAS.com - Pemerintah Thailand berencana kembali membuka Kota Bangkok dan empat destinasi wisata ternama lainnya untuk turis asing. Pembukaan tersebut rencananya akan dimulai pada 1 Oktober mendatang.

Dilansir dari TATNEWS, pembukaan kelima wilayah tersebut merupakan tahap kedua dari kebijakan Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-o-cha. Pemerintah berencana mulai membuka sektor pariwisata Thailand secara bertahap hingga Januari 2022.

Bangkok menjadi salah satu wilayah yang akan menerima turis asing mulai 1 Oktober 2021. Melansir situs resmi Amazing Thailand, berikut 6 museum yang patut dikunjungi saat berkunjung ke Bangkok:

Museum Nasional Bangkok

Museum Nasional Bangkok atau The Royal Museum merupakan museum pertama di Thailand. Museum ini dibangun tahun 1887.

Museum ini terletak di Boworn Sathan Mongkol Mansion atau Wang Na di Distrik Phra Nakhon.

Museum Nasional Bangkok merupakan museum sejarah, seni, arkeologi dan budaya. Pameran dalam museum ini dibagi ke dalam empat kategori, yakni sejarah Thailand, sejarah dan arkeologi seni, seni dan etnologi minor Thailand, juga keruntuhan Wang Na.

Wisatawan bisa mengunjungi museum ini dari hari Rabu hingga Minggu, dari pukul 09.00 sampai 16.00 waktu setempat.


Museum Siam

Museum Siam terletak di Sanam Chai Road, Grand Place, Distrik Phra Nakhon, Bangkok. Obyek wisata ini merupakan museum pertama yang berfokus untuk menciptakan pengalaman baru dalam jelajah museum.

Museum Siam dibangun pada tahun 2 April 2008 dan dikembangkan sebagai percontohan pusat pembelajaran di wilayah tersebut.

Pengunjung bisa menyaksikan perkembangan Thailand dari masa lalu hingga kini melalui beragam media. Ada pula beragam teknologi untuk mengembangkan pendidikan penduduk lokal.

Pengunjung, terutama anak-anak, memiliki kesempatan belajar mengenai sejarah Thailand dengan cara kreatif. Museum Siam memiliki tiga bagian utama, yaitu eksibisi tetap, eksibis bergilir, dan aktivitas belajar kreatif.

Wisatawan dapat berkunjung pada hari Selasa sampai Minggu dari pukul 10.00 sampai pukul 18.00 waktu setempat.

Museum Pipit Banglamphu

Museum Pipit Banglamphu merupakan pusat pembelajaran sejarah untuk masyarakat. Bangunan museum ini merupakan bekas Wat Sengwech Printing School, sekolah pelatihan percetakan pertama di Thailand.

Akan tetapi, Departemen Perbendaharaan Negara melakukan renovasi dan merombaknya menjadi museum modern. Pendirian museum ini bertujuan untuk membuat pusat pembelakajaran budaya di Banglamphu.

Selain itu, Museum Pipit Banglamphu juga berhasil menjadi salah satu atraksi wisata yang diminati pelancong.

Museum ini menampilkan objek bersejarah dengan narasi cerita tentang kehidupan penduduk asli Banglamphu. Tampilan tersebut dinilai mampu menceritkan sejarah dan perkembangn Banglamphu dengan lebih menarik.

Museum Pipit Banglamphu memiliki dua macam pameran, pertama di gedung semen dan kedua di gedung kayu.

Wisatawan dapat mengunjungi museum ini pada Selasa sampai Minggu dari pukul 10.00 sampai 18.00 waktu setempat. Museum ini terletak di Phra Sumen Road, Chanasongkram Sub-district, Distrik Phra Nakhon, Bangkok.


Rattanakosin Exhibition Hall

Rattanakhosin Exhibition Hall merupakan pusat pembelajaran dan sumber informasu tentang sejarah, seni, dan busaya era Rattanakosin.

Tempat ini merupakan 4 bangunan bersejarah. Pengunjung bisa mengetahui sejarah dan cerita bangunan tersebut melalui media berwarna-warni. Beragam media yang ditampilkan menunjukkan beragam cerita mengenai sejarah Thailand.

Rattanakosin Exhibition Hall terletak di 100 Ratchadamnoen Klang Road, Bowon Niwet, Phra Nakhon, Bangkok. Museum ini buka dari Selasa sampai Minggu pukul 09.00 sampai 17.00 waktu setempat.

Museum Koin

Museum Koin dibangun oleh Biro Manajemen Keuangan Thailand. Akan tetapi, Departemen Perbendaharaan Negara mengambil alih dan merenovasi bangunan tersebut.

Departemen Perbendaharaan Negara mengubah gedung ini menjadi Museum Koin. Obyek wisata ini juga digunakan sebagai pusat studi tentang sejarah, nilai dan kegunaan koin di masa lalu.

Museum ini memamerkan koin dari zaman batu sampai masa sekarang. Ada pula penjelasan evolusi kerajaan Thai Mint, sehingga pengunjung dapat memahami sejarah, kehidupan masyarakat, dan ekonomi.

Wisatawan dapat berkunjung ke museum koin pada hari Selasa sampai Minggu pukul 10.00 sampai 18.00 waktu setempat. Museum ini terletak di Chakkraphong Road, Chanasongkram Sub-district, Distrik Phra Nakhon, Bangkok.


Museum Bangrak

Museum Bangrak atau Bangkok Folk Museum dikelola Departemen Budaya, Olahraga dan Pariwisata pada 2003. Museum ini menggunakan bangunan kuno yang dibangun pada 1937.

Pengunjung dappat mempelajari sejarah, budaya, dan seni lokal. Museum ini terletak di Soi Chareon Krung 43, Jalan Chareon Krung Nomor 273, Distrik Bangrak, Bangkok.

Wisatawan dapat mengunjungi Museum Bangrak pada hari Rabu sampai Minggu mulai pukul 09.00 sampai 16.00 waktu setempat.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/16/210100127/6-museum-di-bangkok-belajar-sejarah-thailand-sampai-koin-zaman-batu

Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke