Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemkab Gunungkidul Antisipasi Tempat Wisata yang Sulit Sinyal

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) akan melakukan antisipasi terhadap tempat-tempat wisata yang sulit sinyal.

Sekretaris Dinpar Gunungkidul Harry Sukmono mengakui adanya wilayah blank spot atau sulit sinyal di beberapa kawasan wisata, seperti Pantai Nglambor, Siung, dan wediombo.

Dinpar akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mengatasi wilayah yang belum ada sinyal.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Gunungkidul untuk mengatasi blank sport," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (17/9/2021).

Sebelumnya, Dinpar Gunungkidul juga sudah mengajukan QR Code PeduliLindungi ke kementrian Kesehatan untuk seluruh tempat wisata.

Menurut Harry, QR Code dibutuhkan tempat wisata sebagai salah satu syarat untuk boleh uji coba buka.

"Saat ini kita sedang menunggu jawaban dari kementrian kesehatan. Sedang berproses, kita tunggu saja," ujar dia.

Selain mengajukan QR Code dan akan mengatasi masalah sinyal internet, Dinpar Gunungkidul juga mengumpulkan komunitas, pelaku wisata untuk segera menginstal aplikasi PeduliLindungi.

Mereka juga diminta segera mengurus sertifitak  Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE.

Hal ini karena berkaca dari daerah lain yang sudah diperbolehkan uji coba buka, dua syarat itu menjadi yang utama. Beberapa tempat wisata di Gunungkidul sudah mendapatkan sertifikat CHSE.

Disinggung mengenai kapan uji coba, pihaknya menyerahkan ke pemerintah pusat.

"Pembukaan bergantung dengan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah DIY. Sambil menunggu, kami harus mulai mempersiapkan," kata Harry.

Sulit akses PeduliLindungi karena susah sinyal

Salah satu penyewaan Snorkeling Pantai Nglambor, Aditya Putratama mengatakan, pihaknya mengaku kesulitan untuk akses Pedulilindungi karena di wilayahnya tergolong sulit sinyal.

"Seharusnya pemerintah segera mengusahakan untuk mengantisipasi kesulitan sinyal," kata Aditya.

Ia melanjutkan bahwa dahulu sebenarnya ada informasi akan dipasang wifi gratis di kawasan wisata yang sulit sinyal. Namun, hingga kini tidak kunjung dilakukan.

"Padahal dulu informasinya mau memasang wifi gratis di kawasan sulit sinyal, tetepi hingga kini belum ada," kata Aditya.

Pihaknya hanya bisa berharap, pemerintah bisa segera membuka kawasan wisata. Sebab sudah lebih dari 2 bulan tidak diperbolehkan menerima tamu.

"Kami siap mengikuti peraturan yang ada. Namun, kami berharap pemerintah segera memperbolehkan melakukan uji coba. Kasihan pelaku wisata," sambung Aditya.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/17/200800527/pemkab-gunungkidul-antisipasi-tempat-wisata-yang-sulit-sinyal

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke