Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemkab Magelang Siapkan Tempat Wisata, Sinyal Internet Diperkuat

MAGELANG, KOMPAS.com - Tempat wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah masih belum buka. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang tetap melakukan persiapan.

Salah satunya adalah melakukan penguatan sinyal internet karena wisatawan diwajibkan melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.

Pasalnya, sebagian besar tempat wisata di Kabupaten Magelang berada di pegunungan dan cekungan yang sulit sinyal.

Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mengatakan, pihaknya mengajukan penguatan sinyal internet ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah.

Pengajuan itu khususnya untuk desa wisata, serta tempat wisata penopang Destinasi Super Prioritas (DSP) Candi Borobudur dan sekelilingnya.

"Beberapa waktu lalu ada program dari Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, kami sudah sampaikan itu (penguatan sinyal). Kami minta 34 DTW (daya tarik wisata) dan 14 di antaranya adalah desa wisata di luar Candi Borobudur," tutur Husein, Minggu (19/9/2021).

Adapun, beberapa tempat wisata di Kabupaten Magelang yang sulit sinyal di antaranya Mangli Sky View Kecamatan Kaliangkrik, Air Terjun Kedung Kayang, serta tempat wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, Merbabu, dan Sumbing.

Selain persoalan sinyal, masih banyak wisatawan yang belum bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi di perangkat ponselnya. Oleh sebab itu, ke depan pihaknya memperbolehkan wisatawan menunjukkan kartu vaksin Covid-19 dosis lengkap.

Baru Candi Borobudur yang boleh buka

Hingga Minggu (19/9/2021), tempat wisata yang buka di Kabupaten Magelang hanyalah Candi Borobudur.

"Sampai sekarang, DTW di Kabupaten Magelang belum buka, kecuali Taman Wisata Candi Borobudur yang masuk 20 destinasi nasional yang boleh buka selama PPKM ini," terang Husein.

Meski belum boleh buka, lanjut Husein, pengelola tempat wisata di Kabupaten Magelang sudah mulai mempersiapkan diri agar layak dikunjungi wisatawan.

Persiapan itu sesuai dengan ketentuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yakni Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE). 

"Sejauh ini, DTW yang sudah memegang sertifikat CHSE Kemenparekraf baru 2, yaitu Svargabumi dan Desa Bahasa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur. Tapi juga belum boleh buka," imbuh Husein. 

https://travel.kompas.com/read/2021/09/19/095025127/pemkab-magelang-siapkan-tempat-wisata-sinyal-internet-diperkuat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke