Mengutip keterangan pers yang Kompas.com terima, Kamis (23/9/2021), harga rapid antigen terbaru ini mulai berlaku pada Jumat (24/9/2021) di 64 stasiun.
“Penyesuaian tarif merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Untuk melakukan rapid antigen di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode pemesanan KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
Joni menuturkan, sejak layanan rapid antigen di stasiun dibuka pada 21 Desember, jumlah penumpang yang memanfaatkan layanan tersebut hingga 21 September 2021 adalah 1.043.582 orang.
Jika ingin memanfaatkan layanan tersebut, berikut daftar stasiun penyedia layanan rapid antigen untuk calon penumpang KA Jarak Jauh:
Syarat naik KA Jarak Jauh
Mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemehub) Nomor 69 Tahun 2021, seluruh calon penumpang KA Jarak Jauh wajib mematuhi sejumlah syarat berikut:
Joni melanjutkan, saat ini pihaknya telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding sehingga data vaksinasi calon penumpang akan muncul di layar komputer petugas boarding.
Adapun, integrasi ini dilakukan guna memperlancar proses pemeriksaan dan menghindari pemalsuan dokumen.
Calon penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang tidak bisa menerima vaksin Covid-19 tetap bisa naik KA Jarak Jauh.
Namun, mereka wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersankutan belum dan/atau tidak dapat divaksin Covid-19.
“KAI mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan screening deteksi Covid-19 pada moda transportasi KA guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Joni.
Informasi lebih lanjut dapat diketahui melalui aplikasi KAI Access, situs resmi kai.id, contact center 121 line (021)121, layanan pelanggan cs@kai.id, dan media sosial @keretaapikita @kai121_.
https://travel.kompas.com/read/2021/09/23/141600627/harga-rapid-antigen-di-stasiun-kereta-api-turun-jadi-rp-45.000