Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, Bisa Adopsi Hewan

KOMPAS.com - Mengunjungi kebun binatang mejadi salah satu aktivitas menarik bersama buah hati. Selain tempat rekreasi, kebun binatang juga bisa menjadi tempat belajar bagi si kecil.

Taman Satwa Taru Jurug Surakarta merupakan kebun binatang yang terletak di Jalan Ir. Sutami Nomor 109, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah. Obyek wisata ini awalnya merupakan pindahan dari Kebun Binatang Sriwedari.

Dilansir dari situs resmi Taman Satwa Taru Jurug, Kebun Binatang Sriwedari merupakan taman rekreasi kerajaan yang didirikan oleh Sri Susuhan Paku Buwono X. Kebun binatang ini merupakan kebun binatang tertua yang didirikan pada 17 Juli 1901.

Kebun binatang ini kemudian berkembang menjadi tempat rekreasi masyarakat umum dan berubah menjadi Taman Satwa Taru Jurug.

Meski berawal dari kebun binatang kerajaan, kini Taman Satwa Taru Jurug memiliki koleksi binatang yang cukup lengkap. 

Mengutip website resminya, Taman Satwa Taru Jurug kini memiliki sekitar 404 ekor satwa dari 77 jenis spesies. 

Spesies hewan yang tinggal di kebun binatang ini meliputi burung, gajah, beruang, landak, reptil, harimau, rusa, kuda nil, kucing hutan, dan lutung.

Kebun binatang ini juga memiliki koleksi ribuan flora.

Taman Satwa Taru Jurug Surakarta berlokasi tak jauh dari Sungai Bengawan Solo. Obyek wisata ini terketak sekitar 10 kilometer (km) dari pusat Kota Surakarta.

Untuk mencapai tempat ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat. Letaknya yang berada di wilayah perkotaan, membuat Taman Satwa Taru Jurug tak sulit dicapai.

Wisatawan yang berkunjung ke kebun binatang ini harus membayar tiket masuk dengan harga mulai dari Rp 25.000 per orang. Tiket masuk dapat dipesan secara online melalui situs resmi kebun solozoo.id.

Obyek wisata ini dapat dikunjungi pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.

Taman Satwa Taru Jurug memiliki program bernama orang tua asuh satwa atau adopsi satwa. Program tersebut telah diluncurkan oleh pihak pengelola pada tahun 2016 silam.

Program itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan binatang yang ada di lembaga konservasi tersebut.

Dalam program adopsi ini, pihak orang tua asuh akan membantu ketersediaan pakan satwa yang ada di Taman Satwa Jurug.

Sejauh ini sudah ada tiga pihak yang mengikuti program tersebut, yaitu PT Djerapah Megah Plasindo, Rio Haryanto dari PT Solo Murni, serta PT Sido Muncul.

Taman Satwa Taru Jurug menjadi salah satu dari 20 obyek wisata yang masuk dalam daftar uji coba Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Uji coba tersebut memungkinkan obyek wisata tertentu menerima kunjungan dari wisatawan bervaksin Covid-19.

Wisatawan yang bervaksin Covid-19 minimal dosis pertama harus mendaftarkan diri ke aplikasi PeduliLindungi agar dapat mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut.

Adapun 20 tempat wisata tersebut tersebar dalam lima provinsi di pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Bagi wisatawan yang berniat mengunjungi obyek wisata tersebut pastikan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan peraturan yang berlaku.

https://travel.kompas.com/read/2021/09/29/081700627/mengenal-taman-satwa-taru-jurug-surakarta-bisa-adopsi-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke