Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Batasi Penerbangan Internasional, Hanya 90 Orang Per Penerbangan

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, pihaknya membatasi kedatangan internasional ke Bandara Soekarno-Hatta menjadi 90 orang per penerbangan mulai 30 September 2021.

Lewat keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (1/10/2021), dia meminta hal ini dituruti semua badan usaha angkutan udara nasional dan perusahan angkutan udara asing.

Dia mengimbau agar keduanya membuat Pengaturan Penumpang Datang dan Pelaporan Data pada Penerbangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta guna menekan potensi penyebaran Covid-19.

  • Kemenhub Bantah Isu Penerbangan Internasional Mulai Dibuka di Bandara Bali
  • Sambut PON XX Papua 2021, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Papua
  • Syarat Naik Pesawat Mulai Oktober 2021, Bisa Tidak Pakai PeduliLindungi

“Hal ini juga dimaksudkan agar tidak terjadi antrean pemeriksaan tes PCR, serta memastikan kualitas hasil pemeriksaan dan pelaksanaan prosedur karantina berjalan maksimal,” jelas Novie.

Dalam keterangan tertulisnya, dikatakan bahwa kebijakan ini telah dilakukan sejumlah negara lain, seperti Australia, Filipina, dan Jepang.

Novie menegaskan agar dua pihak yang diminta untuk menuruti aturan ini hanya mengangkut penumpang internasional ke Indonesia maksimal 90 orang per penerbangan.

“Hal ini perlu dilakukan agar kita bisa melakukan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah masuknya varian virus baru Covid-19 ke Indonesia,” ujarnya.

Rincian kedatangan pelancong internasional

Sebelumnya, Novie mengimbau semua badan usaha angkutan udara nasional dan perusahaan angkutan udara asing membuat Pengaturan Penumpang Datang dan Pelaporan Data pada Penerbangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal ini mengacu pada data rencana kedatangan pesawat dan jumlah penumpang yang diangkut dengan rincian jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari luar negeri dan/atau jumlah warga negara asing (WNA).

“Menyerahkan rincian jumlah WNI dan/atau WNA sebelum pesawat berangkat dari bandara asal kepada Ketua Komite Fasilitas Bandara, Komandan Satgas Udara, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan EGM Bandara,” ucap dia.

Sebagai informasi, pembatasan jumlah kedatangan internasional didasari pada data rata-rata jumlah kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta baru-baru ini.

  • Kursi Roda dan Benda Lainnya yang Gratis Masuk Bagasi Pesawat
  • Powerbank dan Benda Lainnya yang Dilarang Dibawa ke Bagasi Pesawat
  • Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia Tahun 2021

Pada Agustus-September 2021, jumlah kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta mencapai kisaran 1.500 orang per hari. Angka ini kemungkinan akan terus naik jika tidak dibatasi.

Saat ini, ungkap Novie, regulator dan penyelenggara bandara tengah menyiapkan tambahan kapasitas pemeriksaan tes PCR dengan metode TCM dan NAT. Hasilnya dapat diperoleh maksimal satu jam.

“Keberadaan fasilitas ini akan meningkat dari semula hanya 200 orang per jam menjadi 1.000 orang per jam. Fasilitas ini memenuhi ketentuan Lab Bio Security Level II (BSL2),” jelas Novie.

Ia berharap fasilitas ini rampung beberapa minggu ke depan sehingga pembatasan jumlah penumpang per penerbangan akan terus dievaluasi seiring meningkatnya kesiapan sarana dan prasarana di Bandara Soekarno-Hatta.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/01/143100127/indonesia-batasi-penerbangan-internasional-hanya-90-orang-per-penerbangan

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke