Separuh Wisatawan Taman Rekreasi Selecta Putar Balik Akibat Aturan Batasan Usia

MALANG, KOMPAS.com - Aturan batasan usia wisatawan menjadi kendala bagi pengelola tempat wisata yang sudah dibuka.

Hal itu karena banyak wisatawan yang tidak bisa masuk lantaran membawa anak berusia di bawah 12 tahun.

Seperti yang tampak di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Jawa Timur. Setiap hari, separuh lebih wisatawan yang mendatangi lokasi wisata itu harus putar balik karena membawa anak yang berumur di bawah 12 tahun.

• Ada Batasan Usia, Taman Rekreasi Selecta di Batu Tidak Jadi Dibuka
• Banyak Wisatawan Gagal Liburan ke Jatim Park 2 akibat Aturan Batasan Usia
• Soal Pengunjung Berusia di Bawah 12 Tahun, Sandiaga Serahkan ke Pengelola Tempat Wisata

"Ini kendala terbesar kami. Selain larangan operasional wahana air, adanya batasan usia," kata Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu, Sujud Hariadi, Sabtu (2/10/2021).

Ia mengaku belum ada solusi terkait dengan batasan usia tersebut. Pihaknya hanya bisa menolak jika ada wisatawan yang membawa anak berusia 12 tahun ke bawah.

Sesuai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku, anak usia 12 tahun ke bawah belum diperbolehkan masuk ke tempat wisata.

"Mereka balik. Tidak ada solusi lain yang kami berikan. Kami hanya menunggu perkembangan level PPKM tanggal 4 Oktober yang akan datang. Semoga ada perubahan," jelasnya.

Sementara itu, mayoritas wisatawan yang datang berasal dari Surabaya Raya, termasuk Sidoarjo dan Gresik. Selain itu juga ada pengunjung dari Jakarta dan Jawa Tengah.

• Okupansi Meningkat, Hotel di Kota Malang Mulai Berani Naikkan Harga
• 5 Obyek Wisata Jawa Timur Boleh Buka untuk Uji Coba, Ada Malang Night Paradise
• 5 Oleh-oleh Khas Malang, Serba Apel

Taman Rekreasi Selecta dibuka sejak 20 September 2021. Selecta menjadi salah satu destinasi wisata di Malang Raya yang diperkenankan dibuka dengan protokol kesehatan Covid-19.

Selecta beroperasi dengan 25 persen kuota kunjungan, yakni 2.500 kunjungan maksimal dari total kapasitas 10.000 kunjungan.

"Kuota maksimal belum tersentuh sampai hari ini. Minggu kemarin saja belum tembus 1.000 orang," katanya.