Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Bantah Syarat Turis Asing ke Bali Harus Beli Paket Wisata dengan Harga Tertentu

KOMPAS.com – Sempat beredar kabar dari rapat bahwa wisatawan mancanegara (wisman) yang hendak berlibur ke Bali wajib membeli paket wisata dari suatu agen perjalanan dengan harga tertentu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno langsung membantah kabar ini dalam Weekly Press Briefing, Senin (4/10/2021).

“Itu salah. Harus lewat travel agent dengan jumlah (paket wisata) sekian itu tidak benar. Kita konfirmasi lagi, Indonesia terbuka bagi wisman,” tegasnya.

Meski syarat wajib membeli paket wisata dengan nilai tertentu dibantah, paket wisata Bali tetap tersedia untuk wisman.

  • PPKM sampai 18 Oktober 2021, Bandara Ngurah Rai akan Buka Penerbangan Internasional
  • Bali Sambut Kembali Turis Asing Mulai 14 Oktober 2021
  • Negara Asal Turis Asing yang Boleh ke Bali Masih Dibahas

Melansir Kompas.com, Jumat (24/9/2021), dalam kunjungannya ke Politeknik Pariwisata Bali di Kabupaten Badung, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa paket wisata.

Adapun, paket wisata itu dapat diakses wisman saat pariwisata Bali sudah dibuka. Paket wisata tersebut dikatakan sebagai “paket wisata adaptasi”.

Paket wisata adaptasi dikatakan sebagai wisata vaksinasi booster dan paket wisata berbasis desa serta minat khusus.

“Karena kita akan memulai uji coba ini. Jadi paket wisata adaptasi, seperti paket wisata vaksin booster, paket wisata adaptasi yang berkaitan dengan perluasan green zone. Ini yang nanti disiapkan bekerja sama dengan teman-teman industri,” ujar Sandiaga.


Bali terima turis asing, tapi...

Meski Bali menerima turis asing, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya tetap menarget pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan.

Selain itu, kegiatan pariwisata di Indonesia termasuk di Bali juga harus memberi dampak yang positif pada kemajuan bangsa Indonesia.

“Kita akan pastikan, promosi ke depan adalah promosi yang tersegmentasi dan tertarget untuk wisman. Agar sesuai dengan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas dari beberapa segi,” ujarnya.

Adapun, beberapa segi yang penting dalam pariwisata berkelanjutan dan berkualitas adalah durasi menginap di Bali dan jumlah pengeluaran selama berlibur.

  • 10 Kegiatan Wisata di Mano Beach House Seminyak Bali
  • Desa Wisata Carangsari Bali, Desa dengan 14 Daya Tarik Wisata
  • Pesona 11 Tempat Wisata di Bali yang Sudah Buka Kembali

Keduanya akan memberi dampak positif dalam hal menciptakan lapangan kerja yang meluas, baik itu di suatu destinasi wisata secara keseluruhan maupun dalam industri UMKM.

Terkait durasi menginap, terdapat empat negara yang rata-rata tinggal di Bali adalah dua minggu yakni Amerika, Inggris, Jerman, dan Rusia.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, akrab disapa Cok Ace, pada Senin (27/9/2021).

Melansir Kompas.com, Senin, Pemprov Bali menyasar empat negara tersebut agar penduduknya dapat berkunjung ke Pulau Dewata saat pariwisata sudah dibuka kembali.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/04/192633227/sandiaga-bantah-syarat-turis-asing-ke-bali-harus-beli-paket-wisata-dengan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke