Kegiatan Umrah di Arab Saudi Terpantau Sepi akibat Pandemi Covid-19

KOMPAS.com – Kegiatan umrah di Arab Saudi sejak dibuka kembali selama pandemi Covid-19 terbilang sangat berbeda dari sebelum pandemi lantaran terlihat sepi.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu anggota tim PT Jannah Firdaus Tour & Travel yakni Ahmadi yang sedang berada di Masjid Tan’im, tempat pengambilan miqat.

“Di sini tempat pengambilan miqat. Sekarang di masjid ini kelihatan sangat sepi sekali karena orang-orang yang melaksanakan umrah masih belum ramai lagi,” ujar dia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmadi dalam acara Live Instagram Kompas.com “Live Umrah 1443 H Pada saat New normal”, Selasa (5/10/2021).

• Alasan Jemaah Umrah Asal Indonesia Disukai Masyarakat Arab Saudi
• Seperti Ini Kegiatan Umrah Selama Pandemi Covid-19 pada Oktober 2021
• 3 Hal Unik yang Bisa Ditemukan di Masjidil Haram Saat Umrah

Adapun, masjid tersebut memiliki dua area yang dipisah oleh sebuah pagar tinggi untuk jemaah laki-laki dan perempuan.

Pada area laki-laki, jika dibanding dengan kegiatan umrah sebelum pandemi, areanya terpantau sepi dan hanya terlihat kurang dari 10 jemaah saja meski waktu menunjukkan pukul 11.43 waktu setempat.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Masjidil Haram, berdasarkan siaran langsung dari Manager Muassasah Mazaya Aldefayah Saudi Arabia Faisal Alharbi dan salah satu anggota tim PT Jannah Firdaus Tour & Travel yakni Mustali.

Area menuju pelataran Ka’bah cukup sepi. Namun, area pelataran Ka’bah terpantau ramai meski tidak berkerumun dan jauh lebih sedikit dari sebelum pandemi.

Adapun, hal ini memungkinkan para jemaah untuk tidak berkerumun dan tetap mematuhi aturan jaga jarak. Di area pelataran Ka’bah juga terlihat banyak askar atau petugas keamanan yang berjaga.

Sepinya Masjid Nabawi dan Raudhah

Berdasarkan siaran langsung dari salah satu anggota tim PT Jannah Firdaus Tour & Travel yakni Arifin, Masjid Nabawi juga terpantau cukup sepi termasuk di area salat luar ruangan yang memiliki payung raksasa.

Pada area itu, baik itu tempat shalat perempuan maupun laki-laki, terlihat tidak banyak jemaah yang beribadah jika dibanding sebelum pandemi.

Sepinya jemaah umrah selama pandemi membuat adanya perbedaan pada salah satu spot yang paling sering dikunjungi jemaah umrah yakni Raudhah atau Taman Surga.

“Kalau hari-hari lain, karena banyak antusiasme yang mau ke sini, desak-desakan,” kata Direktur Utama PT Jannah Firdaus Tour & Travel, Ustad Bambang Cahyadi.

• Seperti Apa Perbedaan Umrah Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19?
• Tips Mengajak Anak Ibadah Umrah, Bekali dengan Kebutuhan Khusus
• Umrah Tiga Malam Sambil Berwisata, Ini Kegiatannya...

“Masuk Raudhah, salat dua rakaat, ucapkan salam dan salawat (ke makam Nabi), setelah itu askarnya tidak memberi waktu lama. Jemaah disuruh keluar,” sambung dia.

Namun selama pandemi, para jemaah yang berkunjung ke Raudhah diberi waktu selama 15-30 menit untuk melakukan ibadah.

Sama halnya dengan Masjid Nabawi, Raudhah yang biasanya dipadati oleh jemaah umrah terlihat sangat sepi.