Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panda, Hewan Herbivora dari China yang Bertaring Tajam

Hewan yang berasal dari keluarga beruang ini merupakan herbivora atau pemakan tumbuhan. Panda secara spesifik mengonsumsi tumbuhan berupa bambu.

Dilansir dari Science Daily, panda memiliki sistem pengunyahan yang berbeda dari herbivora lainnya. Panda juga memiliki struktur rahang dan gigi yang berbeda.

Institut Kedokteran Gigi dan unit Biodiversitas dari University of Turku bersama peneliti dari Pusat Konservasi dan Riset Cina untuk Giant Panda (CCRCGP) melakukan penelitian tentang fungsi sistem pencernaan hewan Negeri Tirai Bambu itu.

Penelitan tersebut menjadi studi pertama di dunia yang menguak misteri diet bambu pada panda.

Panda memiliki kebiasaan untuk mengupas bagian luar bambu muda sebelum memakannya. Mereka menggunakan gigi premolar untuk menghilangkan bagian berwarna hijau pada bambu.

Bagian kulit berwarna hijau tersebut diketahui mengandung racun dan kaya akan senyawa abrasif.

Karena pola makan tersebut, gigi premolar panda pun mengalami adaptasi. Gigi premolar sendiri merupakan gigi yang terletak di antara taring dan geraham.

Herbivora pada umunya memiliki geraham yang bergerigi untuk membantu mereka menghancurkan tumbuhan berserat tinggi. Tak hanya itu, rahang bagian bawah mereka juga dapat bergerak menyamping untuk membantu proses mengunyah.

Panda diketahui memiliki taring atas yang cukup panjang. Meski begitu, taring tersebut tak menghalangi gerakan menyamping yang dilakukan rahang bagian bawah.

Hal tersebut mungkin terjadi karena evolusi sendi pada rahang dan gigi premolar yang telah beradaptasi.

Meski panda hanya mengonsumsi bambu, namun binatang ini memiliki taring yang cukup panjang.

Melalui metode 3D scanning yang modern, para peneliti mempelajari pergerakan rahang pada panda dan struktur giginya.


Evolusi bagian rahang dan struktur gigi pada panda memungkinkan binatang itu bertahan hidup dengan memakan bambu.

Dengan evolusi tersebut, panda menjadi satu-satunya mamalia berukuran besar yang bisa menyerap nutrisi dari pohon bambu.

Gigi premolar yang berfungsi sebagai alat pengupas kulit bambu memiliki bentuk yang berbeda dengan beruang lainnya.

Bentuk gigi tersebut membuat panda dapat dengan mudah mengupas bagian beracun dari batang bambu. Di sisi lain, kulit bambu tersebut memiliki mineral kristal yang dapat melapisi gigi mereka.

Wisatawan dapat secara langsung mengamati dan menyaksikan kehidupan panda di Taman Safari indonesia. Kebun binatang yang terletak di Cibeureum, Bogor, Jawa Barat, ini bahkan menyediakan atraksi khusus di Istana Panda Indonesia.

Tak hanya mengamati, wisatwan juga bisa memberi makan hewan tersebut. Mereka juga dapat menjumpai restoran panda yang menyajikan cupcake dengan hiasan berbentuk panda.

Istana Panda Indonesia juga memiliki koleksi hewan lain dari China. Hewan-hewan tersebut merupakan hewan langka yang didatangkan langsung dari Negeri Tirai Bambu.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/09/071100327/panda-hewan-herbivora-dari-china-yang-bertaring-tajam

Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke