Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Negara yang Sudah dan Berencana Terima Turis Asing, Termasuk dari Indonesia

KOMPAS.com – Sejumlah negara di dunia sudah mulai dan berencana membuka perbatasan bagi turis asing yang sudah divaksin Covid-19, termasuk Indonesia.

Penerbangan internasional yang diizinkan pun beragam. Ada yang hanya boleh berkunjung via pesawat charter, ada juga yang bisa berkunjung hanya ke destinasi wisata tertentu dalam negara tujuan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum daftar 10 negara yang sudah dan berencana untuk menyambut kembali pelancong internasional, Senin (11/10/2021):

1. Indonesia (rencana buka)

Meneri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa Indonesia, khususnya Bali, akan dibuka lagi untuk pelancong asing mulai 14 Oktober 2021.

Saat ini, Pulau Dewata tengah bersiap menyambut dimulainya kembali penerbangan internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Selain itu, pemerintah juga sudah menyiapkan sejumlah syarat yang wajib dipatuhi oleh pelancong asing sebelum terbang ke Bali.

Beberapa di antaranya adalah menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan dan menunjukkan bukti vaksin Covid-19 lengkap dalam bahasa Inggris selain bahasa negara asal.

Para pelancong asing juga wajib memiliki asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal 100.000 dolar AS, setara dengan Rp 1,4 miliar yang mencakup pembiayaan penanganan Covid-19.

2. Thailand (sudah dibuka)

Salah satu negara di Asia Tenggara ini sudah membuka pintunya bagi pelancong asing sejak 1 Juli tahun ini melalui skema gas-rem (sandbox).

Adapun, wisatawan yang sudah divaksin Covid-19 saat ini hanya bisa berkunjung ke Phuket, Koh Samui, Koh Phangan, Koh Tao, Khao Lak, Ko Yao, Ko Phi Phi, Ko Ngai, dan Railay.

Namun, vaksin Covid-19 yang diterima pemerintah Thailand menurut TAT News adalah CoronaVac atau Sinovac, AstraZeneca atau Covishield, Pfizer atau Comirnaty, Janssen, Moderna, Sinopharm atau COVILO, dan Sputnik V.

Sebelumnya, saat Phuket Sandbox pertama kali dibuka pada Juli 2021, wisatawan asal Indonesia masih belum diizinkan berkunjung.

Kini, mengutip informasi dari laman berikut, Thailand sudah menerima kembali seluruh pelancong asing dari negara dan wilayah manapun.

3. Vietnam (rencana dibuka)

Vietnam berencana untuk membuka kembali Pulau Phu Quoc pada Oktober tahun 2021, meski tanggal pastinya belum dipublikasikan, berdasarkan penelusuran Kompas.com lewat media resmi pemerintah Vietnam.

Selain Phu Puoq, tujuan wisata lain di Vietnam yakni Khanh Hoa dikabarkan baru mengirim proposal rencana pembukaan pariwisata kepada pelancong asing menurut laman berikut.

Dalam proposal tersebut, dikatakan bahwa mereka berencana untuk menyambut wisatawan asing secara bertahap mulai 15 November sampai 31 Desember dan 1 Januari sampai 31 Maret 2022.

Terkait negara asal wisatawan, menurut informasi dalam Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Hanoi, pemerintah Vietnam masih menutup pintunya bagi warga asing sejak Maret 2020.

Namun, ada pengecualian bagi orang asing pemegang paspor diplomatik atau dinas, tenaga ahli, investor, atau pekerja terampil.

Per 5 Mei tahun ini, Kementerian Kesehatan Vietnam berlakukan aturan wajib karantina 21 hari dan tes Covid-19 tiga kali untuk seluruh pelancong asing sesuai kategori yang telah disebut sebelumnya.


4. Singapura (sudah dibuka)

Pada awal September, Singapura sudah menyambut kembali penerbangan yang dipenuhi wisatawan Eropa. Langkah ini merupakan yang pertama dilakukan dalam sekitar 1,5 tahun.

Adapun, mereka tiba di bawah skema Vaccinated Travel Lanes. Melansir safetravel.ica.gov.sg, negara lain yang sudah bisa berkunjung di bawah skema itu adalah Brunei dan Jerman.

Lalu mulai 18 Oktober 2021, wisatawan asal Kanada, Denmark, Perancis, Italia, Belanda, Spanyol, Inggris Raya, dan Amerika Serikat bisa berkunjung. Sementara Korea Selatan baru bisa tiba via skema itu pada 15 November 2021.

Wisatawan asal Asia juga sudah berkunjung ke Singapura, terlepas dari status vaksinasi, jika mengajukan Air Travel Pass. Saat ini, skema itu hanya berlaku untuk kedatangan dari Hong Kong, Makao, daratan China, dan Taiwan.

Saat ini, pelancong asal Indonesia masih dibatasi kedatangannya lantaran Reciprocal Green Lane (RGL) Indonesia-Singapura masih ditangguhkan hingga informasi lebih lanjut, melansir laman berikut.

Namun, ada pengecualian bagi penduduk Singapura dan penduduk permanen Negeri Singa untuk melancong dari Indonesia di bawah skema Returning SC/PR Lane.

Pemegang Pass Holder jangka panjang juga bisa melancong ke Singapura melalui skema Work Pass Holder Lane atau Student’s Pass Holder Lane.

Anggota keluarga penduduk Singapura dan penduduk permanen Singapura juga bisa mengajukan permohonan untuk masuk ke negara itu melalui skema Familial Ties Lane.

5. India (rencana dibuka)

India berencana untuk mulai mengeluarkan visa turis bagi pelancong asing dari negara mana pun setelah penangguhan selama 18 bulan akibat pandemi.

Namun, saat ini hal tersebut baru akan berlaku bagi wisatawan yang tiba dengan pesawat charter mulai 15 Oktober 2021. Untuk kunjungan lain, mereka baru bisa mengajukan visa turis mulai 15 November 2021.

Langkah tersebut bersamaan dengan pembukaan kembali India bagi pelancong dengan visa bisnis, diplomat, atau pelajar dalam beberapa bulan terakhir.

6. Jepang (rencana dibuka)

Jepang berencana menerima kembali pelancong asing yang menerima vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca, meski tanggal pastinya belum dipublikasi.

Melansir Japan-Guide.com, Senin, hingga saat ini perbatasan negara tersebut masih ditutup untuk kegiatan pariwisata.

Pelancong asal Indonesia juga hingga saat ini masih dibatasi kedatangannya ke Jepang kecuali masuk dalam kategori kedatangan tertentu pemegang Certificate of Eligibility (CoE), berdasarkan informasi dalam Mofa.go.jp.

Kategori tertentu tersebut masih sama dengan yang disebutkan oleh seorang perwakilan dari KBRI Jepang yang sempat Kompas.com hubungi pada Juli lalu yakni sebagai berikut:

  • Pemegang CoE dengan status Spouse or Child of Japanese National
  • Pemegang CoE dengan status Spouse or Child of Permanent Residence or Long-Term Residence
  • Pemegang CoE dan WNA berstatus residensi “Long-Term Residence”

7. Argentina (sudah dibuka)

Mulai Oktober, Argentina berencana untuk menerima kembali pelancong asing. Namun, nantinya hanya wisatawan yang tiba dari negara tetangga, misalnya Chile dan Urugay saja yang baru diizinkan berkunjung.

Sementara mulai 1 November 2021, seluruh turis asing yang akan berkunjung ke Argentina akan disambut kembali dan dikecualikan dari aturan karantina jika sudah divaksin Covid-19 lengkap.

Mereka juga wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan dan melakukan tes rapid antigen pada hari ketujuh setelah tiba di negara itu.

8. Fiji (rencana dibuka)

Fiji berencana akan menyambut kembali pelancong asing pada akhir 2021. Namun, tanggal pastinya masih belum dipublikasikan.

Adapun, tanggal pembukaan kembali pariwisata Fiji bergantung pada program vaksinasi Covid-19 yang masih berlanjut di negara itu.

Meski demikian, nantinya hanya wisatawan dari negara dalam daftar hijau saja yang boleh mengunjungi Fiji. Akan tetapi, kriteria daftar tersebut masih belum dirilis.

9. Chile (sudah dibuka)

Chile sudah menyambut kembali wisatawan asing yang sudah divaksin Covid-19 lengkap pada awal Oktober 2021.

Namun, mereka tetap harus menunjukkan hasil tes Covid-19 yang sampelnya diambil tidak lebih dari 72 jam sebelum penerbangan dan karantina lima hari di akomodasi pilihan mereka.

Untuk wisatawan yang belum divaksin dan pelancong anak-anak, mereka saat ini masih belum diizinkan berlibur ke Chile.

10. Uni Emirat Arab (sudah dibuka)

Kota Abu Dhabi di Uni Emirat Arab sudah menerima kembali wisatawan asing yang sudah divaksin maupun yang belum sejak 5 September lalu.

Kendati demikian, hanya pelancong yang sudah divaksin lengkap saja yang dibebaskan dari kewajiban karantina setibanya di sana.

Selain itu, pengecualian wajib karantina juga berlaku untuk mereka yang belum divaksin namun tiba dari negara yang masuk dalam daftar hijau.

Melansir Visit Abu Dhabi, negara-negara dalam daftar tersebut di antaranya adalah Indonesia, Albania, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Denmark, Perancis, Jerman, Hong Kong, Italia, Jepang, Maladewa, dan Selandia Baru.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/11/200800227/10-negara-yang-sudah-dan-berencana-terima-turis-asing-termasuk-dari-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke