3 Aktivitas di Angkringan Griyo Aji Somo Wonogiri, Bisa Berenang

Rumah makan tersebut terbilang masih baru lantaran mulai dibuka untuk umum pada akhir September 2021 lalu.

"Awalnya ini rumah singgah. Tapi karena masa pandemi ini perekonomian dan giat pariwisata di sekitar sini mengalami penurunan, jadi saya berinisiatif untuk mengembangkannya menjadi obyek wisata baru," tutur Agus, pemilik Angkringan Griyo Aji Somo saat dijumpai, Minggu (10/10/2021).

Rumah makan ini menawarkan perpaduan nuansa tradisional Jawa dan Bali. Pengunjung dapat menyaksikan bangunan tradisional berupa rumah joglo dan patung-patung di berbagai sudut tempat tersebut.

Tak hanya menyantap hidangan dan bersantai, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lainnya. Berikut sejumlah aktivitas yang Kompas.com rangkum, Selasa (12/10/2021):

"Kami mengusung tema Wonogiri tempo dulu. Jadi memang berupaya mengahadirkan barang-barang yang merepresentaskan kehidupan masyarakat Wonogiri di masa lalu," jelas Agus.

Wisatawan juga bisa melihat sebuah kereta kuda tua yang dipajang di sisi outdoor. Kereta tersebut merupakan bekas kereta kuda dari Jombang.

Ada pula sebuah ranjang zaman kerajaan yang dipajang di tempat tersebut.

"Wisatawan yang mau berenang juga boleh. Tapi memang jumlahnya dibatasi karena masih dalam situasi pandemi," tutur Agus.

Pengunjung yang ingin berenang wajib memakai baju renang. Kolam ini terletak di bagian belakang yang terbuka namun cukup tertutup.

Pertunjukan tersebut digelar untuk memberikan hiburan sekaligus memberdayakan masyarakat.

"Jadi setiap malam Minggu kami adakan live music di belakang. Pengisinya ya siapa saja yang bisa bermain musik," ujar Agus.

Angkringan Griyo Aji Somo buka setiap hari dari pukul 10.00 sampai 22.00 WIB. Dengan membayar mulai dari Rp 4.000, wisatawan bisa menikmati minuman dan suasana di kawasan tersebut.