Setu Babakan Sudah Buka, Area Danau Dibatasi

KOMPAS.com - Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan sudah dibuka kembali melalui tahap uji coba sejak awal September 2021.

Melansir Kompas.com, Senin (13/10/2021), hal ini diumumkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Senin.

"Untuk wilayah Jakarta (yang dapat ikut uji coba) adalah Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, (dan) Kampung Budaya Betawi Setu Babakan," katanya.

Kompas.com berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata tersebut pada Minggu (17/10/2021). Namun, kunjungan wisata pada kawasan tersebut hanya dibatasi pada Museum Setu Babakan saja.

Ketentuan berkunjung ke Setu Babakan

Setibanya di gerbang masuk kawasan tempat wisata Setu Babakan, petugas penjaga pintu masuk akan langsung memberitahu wisatawan terkait aturan kunjungan.

"Tujuannya untuk apa? Kalau untuk wisata, check-in dulu di PeduliLindungi sini (pintu gerbang masuk), nanti kunjungan wisata hanya sebatas area luar dan museum saja ya. Belum boleh ke danau," ujar salah seorang petugas yang enggan disebut namanya kepada Kompas.com di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta, pada Minggu.

Sebagai informasi, kawasan danau Setu Babakan dapat diakses melalui pintu dekat parkiran motor dan jalur menuju area belakang deretan rumah adat Betawi yang berada tepat di dekat amfiteater.

Adapun, jalur tersebut akan membawa wisatawan melalui sebuah jembatan kayu yang melintasi sebuah kolam kecil.

Kendati demikian, dua jalur menuju danau Setu Babakan tersebut dijaga para penjaga yang tidak mengizinkan masuk wisatawan, kecuali warga setempat.

"Selama uji coba hanya museum saja yang dibuka untuk kunjungan. Kawasan danau belum dibuka, ini yang lewat-lewat hanya masyarakat setempat saja," ujar seorang petugas yang berjaga di pintu masuk via jalur dekat rumah adat Betawi.

Petugas yang enggan menyebutkan namanya tersebut mengatakan, saat ini wisatawan hanya bisa melihat danau dari pintu masuk tersebut.

Terkait kapan kawasan danau dapat dikunjungi wisatawan, dia tidak memastikan hal tersebut lantaran pembukaan kembali kawasan danau untuk kunjungan umum perlu persiapan sangat matang.

"Perlu persiapan lebih agar kunjungan wisatawan tetap aman. Sebelum pandemi, kawasan danau biasa ramai wisatawan yang olahraga, jalan-jalan, dan pedagang di pinggiran danau," pungkasnya.