Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Oleh-oleh Kerajinan Khas Pontianak, Ada Batu Kecubung dan Kain Tenun

Jika berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat, misalnya, wisatawan bisa membeli kerajinan tangan untuk dibawa pulang. 

Berikut Kompas.com rangkum rekomendasi enam oleh-oleh hasil kerajinan tangan khas Pontianak: 

Kain tenun Sambas pernah memperoleh penghargaan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts di tahun 2012.

Hal itu berdasarkan situs web Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral di Provinsi Kalimantan Barat. 

Kain tenun Sambas memiliki ciri khas motif yang beragam, di antaranyai bunga malek, bunge cangkring, pucuk rebung, tujuh tabur bunga melati, dan bunga telur mata ayam.

Kain tenun tersebut umumnya menggunakan benang emas yang ditenun dengan benang berwarna cerah, yakni biru, hijau, merah, dan oranye.

Kota Pontianak memiliki Tugu Khatulistiwa yang dijadikan penanda titik nol garis bumi yang membelah antara bumi bagian utara dengan selatan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/9/2020). Tugu tersebut berada di Jalan Khatulistiwa. 

Wisatawan bisa membeli miniatur Tugu Khatulistiwa sebagai buah tangan setelah berwisata di Pontianak. 

Salah satu tempat untuk membelinya adalah toko suvenir Museum Tugu Khatulistiwa di Jalan Khatulistiwa No.23, Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

3. Tenun Mempawah

Tenun Mempawah berasal dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Kain ini disebut terbuat dari bahan yang lembut dengan corak yang unik.

Benang yang digunakan juga halus, sehingga nyaman untuk dikenakan. 


4. Kopiah tenun

Selain kain tenun, wisatawan juga bisa membeli kopiah tenun sebagai oleh-oleh khas Pontianak.

Adapun, kopiah tenun Sambas memiliki motif yang unik.

Biasanya masyarakat Kalimantan Barat memakai kopiah ini saat perayaan besar, di antaranya lebaran, pernikahan, dan acara adat.

Batu kecubung atau amethyst bisa dijadikan buah tangan untuk para pencinta perhiasan. 

Menurut Kompas.com, Jumat (26/6/2020), batu yang berwarna ungu ini memiliki energi melindungi dan menyembuhkan. Batu tersebut juga berguna untuk menenangkan hati. 

Batu kecubung bisa digunakan dalam berbagai perhiasan, di antaranya kalung, cincin, dan anting.

Wisatawan dapat menemukan batu kecubung dalam berbagai ukuran dan bentuk di sepanjang Jalan Sungai Raya Dalam.

Dayak merupakan nama untuk penduduk asli Pulau Borneo yang memiliki budaya maritim atau bahari, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/9/2013). 

Suku ini juga memiliki hasil kerajinan yang bisa dijadikan oleh-oleh, di antaranya gelang, kalung, anting, dan dompet. 

Salah satu toko yang menjual pernak-pernik khas suku dayak adalah Pontianak Souvenirs & Gifts, Komp. PSP, di Jalan Patimura No.58, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

https://travel.kompas.com/read/2021/10/18/112021527/6-oleh-oleh-kerajinan-khas-pontianak-ada-batu-kecubung-dan-kain-tenun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke