Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Syarat untuk Turis Asing yang Ingin Wisata ke Bali dan Kepri

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) mengumumkan syarat untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang ingin berwisata di Indonesia, khususnya di Bali dan Kepulauan Riau (Kepri).

Syarat tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 85 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Menurut SE itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Hang Nadim di Batam, dan Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang hanya menjadi pintu masuk bagi warga negara asing (WNA) yang melakukan perjalanan internasional dengan tujuan wisata. 

Sedangkan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dan Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, dijadikan pintu masuk untuk WNA dan warga negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan internasional dengan tujuan selain wisata.

  • Sambut Penerbangan Internasional, Kemenhub Antisipasi Varian Baru Covid-19 di Bandara Ngurah Rai Bali
  • Syarat WNA Masuk ke Indonesia per Oktober 2021
  • Syarat Turis Asing Wisata ke Bali, Harus Tes PCR dan Bervaksin Lengkap

Berikut ketentuan untuk wisman yang mendarat di Bali dan Kepri dengan tujuan wisata:

Sebagai informasi, pelaku perjalanan internasional yang belum bervaksin Covid-19 di luar negeri akan divaksinasi di tempat karantina setibanya di Indonesia. Tentunya setelah mendapat hasil negatif pemeriksaan tes RT-PCR yang kedua.

WNA dapat menerima vaksin namun harus memenuhi ketentuan, yakni berusia 12-17 tahun, pemegang izin diplomatik/dinas, serta pemegang KITAS (kartu izin tinggal terbatas) dan KITAP (kartu izin tinggal tetap). 

Untuk WNA yang sudah berada di Indonesia dan hendak melakukan perjalanan domestik dan internasional, vaksinasi dapat dilakukan dengan skema program atau gotong royong sesuai peraturan yang berlaku. 

Adapun, kewajiban menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19 dikecualikan bagi:

  • WNA yang masuk melalui skema Travel Corridor Arrangement (TCA).
  • WNA yang belum bervaksin Covid-19 dan bermaksud melakukan perjalanan domestik dan melanjutkan dengan tujuan mengikuti penerbangan internasional keluar dari Indonesia.
  • Untuk poin sebelumnya, mereka harus tidak keluar dari area bandara selama transit, telah diizinkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat, dan menunjukkan jadwal tiket penerbangan ke luar Indonesia.
  • Pelaku perjalanan berusha di bawah 18 tahun.
  • Pelaku perjalanan yang memiliki kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang mengakibatkan tidak dapat divkasinasi. 
  • Pelaku perjalanan dengan penyakit komorbid wajib menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah negara keberangkatan dalam bahasa Inggris selain bahasa asal negaranya.

"Petugas bandara kami, khususnya Bandara I Gusti Ngurah Rai, bersama stakeholder komunitas bandara siap melakukan pemeriksaan syarat perjalanan udara bagi turis mancanegara," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (18/10/2021).

  • 11 Persiapan Bandara Ngurah Rai Bali Sambut Kembali Turis Asing
  • Bandara Ngurah Rai Bali Layani 234.000 Penumpang pada September 2021
  • Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali Turun 81 Persen pada Juli 2021

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/10/2021), Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah menyiapkan rekayasa alur kedatangan wisman di terminal kedatangan internasional.

Rekayasa tersebut mencakup 11 bagian, mulai dari pre-flight hingga pick-up zone.

AP I juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran terkait layanan tes RT-PCR di bandara.

Beberapa fasilitas yang ada, di antaranya dua unit mobile lab, 20 bilik RT-PCR, dan 22 unit mesin RT-PCR dengan kapasitas 704 tes per jam, serta total kapasitas per hari sebanyak 8.448 tes.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/18/161800127/syarat-untuk-turis-asing-yang-ingin-wisata-ke-bali-dan-kepri

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke