KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura I atau AP I (Persero) Faik Fahmi menyampaikan, belum ada maskapai yang ajukan slot penerbangan internasional berjadwal ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, hingga Sabtu (16/10/2021).
"Kami berharap dalam waktu dekat, maskapai mulai mengajukan slot penerbangan internasional berjadwal ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sehingga Bali dapat mulai dikunjungi turis mancanegara secara bertahap," ujarnya, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (18/10/2021).
Untuk informasi, Bali telah menerima kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sejak 14 Oktober 2021. Terdapat 19 negara asal wisman yang diizinkan ke Pulau Dewata, di antaranya Uni Emirat Arab, China, Norwegia, dan Polandia.
Sebelumnya Kompas.com melaporkan pada Rabu (13/10/2021), AP I memberi diskon biaya pendaratan bagi maskapai penerbangan nasional dan asing yang melakukan penerbangan internasional dari dan ke Bali.
Adapun, diskon yang ditawarkan pada periode 14 Oktober 2021 - 31 Desember 2021 adalah sebesar 100 persen.
Sedangkan untuk periode 1 Januari 2022 - 30 Juni 2022, diskon yang ditawarkan adalah sebesar 50 persen.
"Diharapkan dengan pemberian insentif ini akan meringankan beban maskapai untuk mengaktifkan kembali rute internasional mereka dari dan menuju Bali," kata Faik saat itu.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, trafik penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 13,8 juta. Pesawat terbanyak yang digunakan adalah jenis Boeing 777, Boeing 787, dan Airbus 330.
https://travel.kompas.com/read/2021/10/18/163000427/hingga-16-oktober-penerbangan-internasional-ke-bali-masih-belum-ada