KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia menyiapkan 35 hotel karantina untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Adapun, 35 hotel tersebut tersebar di zona hijau Bali yang mencakup kawasan Sanur, Ubud, dan Nusa Dua.
Namun, hingga saat ini harga paket karantina masih dibicarakan, meski Pulau Dewata sudah dibuka untuk wisman sejak 14 Oktober 2021.
“Karena 35 hotel karantina yang disediakan sangat bervariatif. Mulai dari hotel bintang tiga hingga bintang lima,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Weekly Press Briefing, Senin (18/10/2021).
Selain itu, beragam fasilitas yang disediakan masing-masing hotel pun berbeda. Alhasil, hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi lebih lanjut untuk menentukan tarif hotel batas terendah dan tertinggi.
“Kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Bali,” sambung Sandiaga.
Dirinya melanjutkan, harga paket karantina di 35 hotel tersebut akan disesuaikan dengan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Guna mengontrol dan mengawasi tarif hotel terendah dan tertinggi, nantinya pihak Sandiaga dikatakan akan bekerja sama dengan PHRI dan Pemda Bali.
https://travel.kompas.com/read/2021/10/19/150300027/harga-paket-karantina-di-hotel-untuk-turis-asing-di-bali-masih-digodok