Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepulauan Banyak Aceh, 99 Pulau dengan Paduan Pasir Putih dan Laut Biru

KOMPAS.com – Kabupaten Aceh Singkil merupakan salah satu destinasi wisata bahari di Provinsi Aceh yang patut dikunjungi wisatawan.

Kabupaten di barat Indonesia ini merupakan lokasi Kepulauan Banyak yang menawarkan alam yang masih alami berupa pantai berpasir putih, laut jernih, dan langit biru.

  • Desa Wisata Nusa Aceh, Desa Wisata Pertama Bertema Kebencanaan
  • Cara Murah Jelajah Danau Laut Tawar di Aceh Tengah, Singgahi 3 Dermaga Sekaligus
  • Tari Saman dari Aceh, Permainan Tradisional yang Jadi Alat Dakwah

Kepulauan Banyak merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil. Letaknya di perairan Samudra Hindia atau sekitar 37 kilometer (km) dari daratan Sumatera.

Pulau dengan hamparan pantai pasir putih

Sesuai namanya, kepulauan ini meliputi banyak pulau. Terdiri dari 99 pulau besar dan kecil, hampir semua gugusan pulau di Kepulauan Banyak memiliki pantai berpasir putih.

Pulau Palambak, misalnya, memiliki hamparan pantai pasir putih sepanjang lebih dari 5 km.

Melansir Kompas.com, (15/7/2014), wisatawan yang berkunjung ke Pulau Palambak bisa bermain pasir, atau berjemur menikmati sinar matahari.

Pulau dengan titik untuk menyelam

Sementara untuk pulau lain, terdapat titik untuk menyelam dan melihat pemandangan bawah laut seperti terumbu karang atau ikan warna-warni.

Salah satunya adalah Pulau Tailani. Wisatawan bahkan tidak perlu menyelam lantaran ekosistem bawah laut mudah terlihat karena air lautnya yang jernih.

Pulau untuk berselancar

Jika ingin berselancar, Pulau Banyak memiliki sejumlah pulau dengan ombak yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut seperti Pulau Bangkaru.

Rata-rata tinggi gelombang ombaknya adalah 5-6 menit dan datang setiap satu menit sekali, terutama saat musim angin barat antara April-Agustus.

Pulau Bangkaru juga rumah bagi tempat konservasi penyu hijau. Pada bulan tertentu, banyak penyu hijau bertelur di pulau ini.

Pulau untuk lihat batu karang

Pemandangan dinding aneka batu karang yang terbentuk dari peristiwa alam dan deburan ombak dapat dilihat di Pulau Ujung Batu.

Bayangan batu karang akan menghiasi air laut berwarna biru tosca dapat terlihat jelas.

Melansir Kompas.com, (26/11/2020), aneka batu karang dapat ditemui, mulai dari yang menyerupai kaca kapal hingga bentuk seperti bintang.

  • Menyusuri Jejak Presiden Soekarno di Meuligoe Bireuen, Aceh
  • Waroeng Sangkar Aceh, Tempat Bersantap dengan Panorama Perbukitan
  • Mendaki Gunung Burni Telong Aceh, Bisa Lihat Matahari Terbit

Jika ingin menikmati pemandangan batu karang dan air laut yang jernih sambil bermain air atau duduk di perahu, wisatawan bisa datang ke Pulau Ujung Batu pada musim angin timur, biasa terjadi pada bulan April sampai Oktober.

Selain menawarkan keindahan alam, pulau ini memiliki kisah yang menarik terkait aneka batu karang yang ditemukan di sana.

Berdasarkan legenda yang beredar, bebatuan karang di Pulau Ujung Batu merupakan bangkai kapal bagian belakang sehingga ada yang bentuknya menyerupai kapal.

Dalam cerita itu, disebutkan bahwa sebuah kapal yang sedang berlayar tiba-tiba pecah. Saking kuatnya, bagian depannya terhampas ke arah Kecamatan Pulau Banyak Barat—kini membentuk daratan yang disebut Batu Lanting.

Akses ke Kepulauan Banyak bisa pakai kapal cepat

Wisatawan yang hendak berlibur ke Pulau Banyak dapat menggunakan kapal cepat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil yakni KM Tailana.

Mengutip Serambinews, Minggu (24/10/2021), kapal ini mulai rutin melayani penumpang pada rute Singkil-Pulau Banyak dan sebaliknya setiap hari setelah dikelola pihak ketiga.

“Untuk setiap hari (jadwalnya) mungkin besok (Senin, 25 Oktober 2021) akan diterbitkan,” ungkap Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Abdul Rahman, Minggu (24/10/2021).

Kapal dengan fasilitas pendingin udara tersebut menawarkan promo diskon 20 persen pada tarif khusus untuk penumpang dewasa dari Rp 100.000 menjadi Rp 80.000.

Sementara untuk penumpang anak-anak, tarif naik KM Tailana adalah Rp 10.000 untuk sekali pelayaran.

Pembelian tiket dapat dilakukan di Pelabuhan Aceh Singkil untuk keberangkatan dari Aceh Singkil, dan penginapan Lae Kombih untuk keberangkatan dari Pulau Banyak.

KM Tailana menyediakan 60 tempat duduk. Lama pelayaran rute Singkil-Pulau Banyak pulang-pergi (PP) adalah sekitar 2 jam.

Pintu masuk menuju Kabupaten Aceh Singkil bisa melalui Bandara Silangit (Sumatera Utara), Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), atau Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh).

Ada pilihan penerbangan lain, tetapi melalui Bandara Kualanamu merupakan rute favorit jika wisatawan berasal dari Jakarta.

Dari Bandara Kualanamu Medan, wisatawan naik kendaraan darat menuju Kabupaten Aceh Singkil. Lama perjalanan sekitar delapan jam. Bisa sewa mobil maupun naik mobil travel.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/24/134610527/kepulauan-banyak-aceh-99-pulau-dengan-paduan-pasir-putih-dan-laut-biru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke