Aktivitas Wisata di Desa Wisata Saung Ciburial, Ada Matador Domba

KOMPAS.com - Desa Wisata Saung Ciburial terletak di Sukalaksana, Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Desa ini berada pada ketinggian 1.019 di atas permukaan laut (mdpl).

Desa Wisata Saung Ciburial merupakan salah satu dari 50 desa wisata terpilih dalam lomba Augerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kami memiliki konsep mengangkat kearifan lokal masyarakat sekitar mulai dari pertanian, peternakan, dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)," tutur salah satu pengelola Desa Wisata Saung Ciburial, Siti Julaeha, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/10/2021).

Terletak di dataran tinggi, Desa Wisata Saung Ciburial menawarkan panorama alam berupa area persawahan dan perkemahan. 

Wisatawan juga bisa menikmati area perkebunan dan peternakan yang terdapat di sekitar kawasan tersebut.

Pihak pengelola telah menyediakan area kemah (camping ground) dengan sejumlah aktivitas, di antaranya outbound dan river tubing. 

Di bagian pintu gerbang desa wisata, pengunjung dapat menjumpai sebuah mata air yang menjadi ikon dari kawasan tersebut.

Sumber air ini merupakan inspirasi dari nama desa Ciburial yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Desa Wisata Saung Ciburial mengusung tema wisata edukasi. Wisatawan dapat belajar berbagai kearifan lokal dari warga desa.

Wisatawan akan diajak untuk mengikuti aktivitas masyarakat lokal seperti berkebun atau belajar mengenai peternakan domba. 

Tak hanya rekreasi dan belajar, mereka juga bisa menyaksikan langsung kebudayaan yang ada di Desa Saung Ciburial.

Salah satunya dengan ikut serta dalam pertunjukan tradisional yang disebut Kaulinan Barudak Urang Lembur atau Kabarulem.

Pertunjukan tersebut menampilkan permainan tradisional dan lagu daerah khas Jawa Barat.

Anak-anak Desa Saung Ciburial hingga kini masih melakukan permainan tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya daerah.

Selain Kabarulem, Desa Saung Ciburial juga memiliki seni bela diri tradisional Pencak Silat, pertunjukan matador domba, dan atraksi ketangkasan domba Garut.

Siti menjelaskan bahwa pihak pengelola telah menyediakan beberapa paket wisata bagi pengunjung. Paket-paket tersebut menawarkan atraksi yang beragam.

"Misalnya dalam paket pertanian, pengunjung diajak berpartisipasi dalam kegiatan petani di Desa Wisata Saung Ciburial mulai dari penanaman, perawatan, hingga proses panen," ujar Siti.

Adapun komoditas utama perkebunan di kawasan tersebut adalah sawi. Menurut Siti, produksi sawi di kawasan tersebut dapat mencapai 40 ton per hari.

Selain itu, ada pula paket peternakan yang menawarkan edukasi peternakan domba Garut. Wisatawan bisa berpartisipasi dalam pemeliharaan domba, pelatihan domba, dan menyaksikan atraksi ketangkasan domba Garut.

Selain kedua paket tersebut, mereka juga dapat menikmati aktivitas lain seperti menyaksikan pembuatan produk-produk UMKM, menangkap ikan dengan tangan kosong, dan melihat pertunjukan budaya.

Pihak pengelola juga menyediakan penginapan berupa sang wisata dengan harga mulai dari Rp 2,5 juta per malam.