Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perajin Anyaman di Desa Wisata Arborek Papua Barat Kehilangan Pembeli Akibat Pandemi

KOMPAS.com - Desa Wisata Arborek di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, menawarkan beragam suvenir kerajinan anyaman yang dibuat oleh para mama Papua.

Mulai dari topi warna-warni berbentuk ikan pari manta, tas jinjing untuk belanja, noken - tas anyaman khas Papua - untuk membawa botol minum dan ponsel, dan vas bunga dengan berbagai bentuk.

  • Wisata Diving di Tambrauw Papua Barat, Lihat Benda Sisa PD II
  • Berencana ke Raja Ampat, Ini 4 Jenis Wisata Olahraga yang Bisa Dilakukan Wisatawan

Seorang mama Papua menceritakan, sehari-hari para mama di Arborek akan menganyam kerajinan kapowen (tas yang terbuat dari pandan laut) dan kayafyof (topi anyaman).

"Selama ini kami di Arborek sebagai mama-mama akan menganyam topi dan tas. Jadi selama lakukan anyaman, saat ada kunjungan tamu," ungkapnya, di Desa Wisata Arborek, Raja Ampat, Rabu (27/10/2021).

Kendati demikian, lanjutnya, pandemi Covid-19 menghantam pariwisata Indonesia, sehingga kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) pun terhenti.

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 membuat seluruh anyaman yang dibuat para mama di Arborek tidak ada yang membeli satu pun.

  • Raja Ampat Masuk dalam Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas
  • Kapan Waktu Terbaik Menikmati Budaya Raja Ampat?

"Jadi, saya harap pak Sandiaga membuka Arborek supaya kami mama-mama akan menjual belikan hasil kerajinan kami," kata dia.

"Pesan dari saya, sebagai mama-mama, semoga bapak pulang dari Arborek, akan membuka (pariwisata) Arborek, dan kami dapat tamu lalu mereka membeli anyaman kami," pungkasnya.

Pada saat yang bersamaan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sedang melakukan kunjungan ke Desa Wisata Arborek.

  • Menparekraf Sandiaga Tanggapi Soal Tes PCR 3x24 Jam untuk Naik Pesawat
  • Turis Asing Wajib Punya Asuransi Rp 1,4 Miliar Dirasa Berat, Ini Tanggapan Sandiaga

Menanggapi pesan dari keluh kesah para mama perajin anyaman di Arborek, Sandiaga mengungkapkan, pihaknya akan memborong seluruh kerajinan tersebut. 

"Kerajinannya bagus, dan saya perlu banyak suvenir. Maka, semua produksinya mama-mama Papua, saya borong hari ini," ujarnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/27/124311127/perajin-anyaman-di-desa-wisata-arborek-papua-barat-kehilangan-pembeli-akibat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke