Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Bakal Sediakan Program Staycation untuk Tenaga Kesehatan di Seluruh Daerah

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya berencana untuk menyediakan program staycation bagi tenaga kesehatan (nakes) di seluruh daerah.

Untuk informasi, dilansir dari Kompas.com, Senin (27/7/2020), staycation dapat diartikan sebagai kegiatan liburan di lokasi yang tak jauh dari rumah. 

"Akan diperluas ke seluruh daerah, tadinya hanya di Jawa dan Bali saja," jelas Sandiaga saat konferensi pers di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (27/10/2021).

Ia melanjutkan, nantinya para nakes dapat mengakses program tersebut melalui surat rekomendasi yang diajukan oleh pihak rumah sakit.

"Yang mengajukan (para nakes untuk staycation) adalah daerah rumah sakit vertikal ke kami, kami sudah sosisalisasi ke bupati," katanya. 

  • 5 Hotel Bintang 5 di Bali Dekat Pantai Kuta, Cocok untuk Staycation
  • 3 Tren Masyarakat Menginap di Hotel Tahun 2021, Ada Staycation
  • Apa Itu Staycation? Liburan yang Diprediksi Jadi Tren Selama Pandemi

Terkait apa yang akan ditawarkan dalam program tersebut, dia menuturkan, hal tersebut berdasarkan paket wisata yang akan digodok oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan pelaku pariwisata.

Sebagai contoh, ada staycation yang menawarkan program menginap di hotel termasuk fasilitas makan, minum, dan transportasi.

"Ada mungkin nanti kalau dikembangkan, akan melibatkan wisata ke Arborek. Kita serahkan ke Pemda karena mereka yang paling mengerti keadaan dan kebutuhan para nakes," ujarnya.

Untuk tujuan wisata yang akan dikunjungi melalui paket staycation, hal tersebut juga akan dibahas oleh Pemda dan pelaku pariwisata dari masing-masing daerah.

Sandiaga mengatakan bahwa saat ini situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda sedang dalam keadaan landai.

Alhasil, menurutnya, hal ini memungkinkan para nakes untik istirahat sejenak. Salah satunya istirahat melalui program staycation yang sedang direncanakan.

Melansir Kompas.com, Sabtu (23/10/2021), dia mengatakan bahwa program ini juga bagian dari program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, kegiatan reaktivasi ini memiliki multiplier effect. Misalnya terjadinya kenaikan okupansi hotel sebesar 40 persen.

  • Okupansi Hotel di Yogyakarta Rendah, Kadispar DIY Ajak ASN Staycation
  • 5 Hotel Instagramable di Jakarta, Asyik buat Staycation
  • 5 Vila Pribadi di Jakarta, Pas untuk Staycation Tengah Kota

Dengan begitu, ujar Sandiaga, hal ini dapat memberi dampak mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan. Baik yang berasal dari industri perhotelan maupun moda transportasi darat.

"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan keterlibatan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung pada kegiatan reaktivasi industri sebanyak kurang lebih 8.600 orang," ujarnya. 

"Dan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor akomodasi perhotelan dan transportasi darat yang berasal dari pajak perusahaan," imbuh dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/27/141200327/sandiaga-bakal-sediakan-program-staycation-untuk-tenaga-kesehatan-di-seluruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke