Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rindu Berwisata Alam dan Petualangan? Kamu Tidak Sendiri

KOMPAS.com - Minat masyarakat terhadap wisata alam dan petualangan pada masa pandemi kian tinggi.

Berdasarkan Survei Adventure Outlook 2022, menunjukkan hampir semua responden atau sebanyak 99 persen menyatakan berminat melakukan perjalanan wisata alam maupun petualangan.

Keinginan itu dibarengi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan Clean (bersih), Healthy (sehat), Safety (aman) dan Environment Sustainability (CHSE) serta asuransi perjalanan.

Dalam survei tersebut menunjukkan persepsi responden yang sebagian besar (86,2 persen) menyatakan sangat penting dan penting diberlakukannya CHSE pada masa pandemi.

“Hasil survei ini memberi gambaran pada pelaku industri pariwisata alam dan petualangan untuk lebih memperhatikan konsep-konsep dan kebijakan pemerintah terkait protokol kesehatan dan keamanan serta kenyamanan berwisata di era baru,” ujar Heru Prasetya, Kepala Litbang Arah Kita Media Group yang timnya melakukan survei Adventure Outlook 2022, seperti dikutip dari siaran pers diterima Kompas.com.

Survei Adventure Outlook 2022 dilakukan Indonesia International Outdoor Festival pada bulan Oktober 2021. Survei berhasil menjaring 2.009 responden dengan data error sebanyak 4,5 persen.

Hasil survei menunjukkan sebaran responden mencakup 27 provinsi, dengan jumlah responden tertinggi tiga besar ada di Jawa Barat, DKI Jakarta, disusul Banten.

Sebanyak 72,7 persen responden juga menganggap pentingnya operator memperhatikan penerapan bukti vaksin dan disiplin protokol kesehatan.

Gaya Berwisata

Heru menjelaskan, survei juga membidik gaya atau kebiasaan berwisata responden.

Sebagian besar responden menyatakan melakukan perjalanan wisata beberapa kali dalam satu tahun dengan persentase 58 persen.

“Yang menggembirakan, 35 persen responden menyatakan berwisata setidaknya satu bulan satu kali, dan sebesar 7 persen menjawab melakukan kegiatan wisata setiap minggu,” ungkapnya.

Survei juga menemukan bahwa kalangan pekerja atau karyawan cenderung melakukan perjalanan wisata sebulan sekali dan setahun beberapa kali.

Sebagian besar responden menyatakan kombinasi pergi bersama teman, keluarga dan pergi sendiri (campuran) sebesar 53 persen.

Sedangkan yang khusus suka pergi bersama teman sebesar 26 persen, suka pergi bersama keluarga sebesar 17 persenm dan yang suka pergi sendiri hanya 4 persen.

Jenis akomodasi yang mereka pilih untuk berwisata adalah glamping atau camping, campervan sebesar 51 persen, homestay atau guesthouse sebesar 29 persen, hotel berbintang 13 persen dan properti pribadi yang disewakan sebesar 7 persen.

Sebagian besar responden memberikan prioritas pada kualitas, kegunaan, model warna (campuran) sebesar 65 persen. Sedangkan yang khusus memprioritaskan kegunaan sebesar 18 persen dan kualitas sebesar 14 persen.

https://travel.kompas.com/read/2021/10/29/080900327/rindu-berwisata-alam-dan-petualangan-kamu-tidak-sendiri

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke